Pidato yang disampaikan oleh dua paslon Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni Agus-Sylvi dan Basuki-Djarot, disampaikan dengan cara yang berbeda, demikian pula oleh paslon nomer urut 3 Anies-Sandi Uno ketika menyampaikan pidato. Anies mengawali pidato dengan menjelaskan konsep Jakarta Milik Indonesia. Anies menyebutkan bahwa dia dan Sandi Uno hadir di JIEXPO, turut didampingi oleh sejumlah tokoh yang mereka undang secara khusus, seperti tokoh masyarakat, tokoh pelaku usaha, dan tokoh muda yang berprestasi.
Tidak berbeda dengan paslon Gubernurnya, Sandiaga Uno sebagai Cawagub diberi kesempatan menyampaikan pidato. Paslon nomer urut 3 nampak kompak berbagi peran dalam menyampaikan pidato. Sandi Uno menjelaskan bahwa pilkada tidak sekedar soal pemenangan, tidak sekedar bicara tentang paslon, tetapi bagi paslon nomer urut 3 ini, pilkada adalah kesempatan untuk maju bersama.
Paslon nomer urut 3 diakhiri pidatonya, menyampaikan ungkapan salam kebersamaan, yakni dengan membuka telapak tangan dan mengangkat tangan setinggi bahu. Salam ini dimaksudkan dengan makna bahwa semangat kebersamaan dalam pilkada. (DPT)