ASOSIASI PENDETA INDONESIA : SANGAT MEMPRIHATINKAN AKSI MASSA INTOLERAN MEMBUBARKAN KKR NATAL
Submitted by admin on Wed, 07/12/2016 - 11:36
Terkait dengan peristiwa aksi massa intoleran yang telah membubarkan kegiatan KKR Natal di Sabuga Bandung kemarin (6 Desember 2016), Asosiasi Pendeta Indonesia (API) menyatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. Berikut pernyataan sikap API selengkapnya :
Menyikapi Penghentian Acara KKR Pdt Steven Tong di Gedung Bandung oleh PAS.
1. Penghentian KKR semacam ini bukan pertama kali, dan beberapa saat yg lalu terjadi di Cirebon.
2. Peristiwa penghentiaan Acara KKR ini tentunya memprihatinkan kita semua, dengan alasannya dicari cari. Kalau alasan tempat umum tidak boleh untuk kegiatan agama, beberapa hari yg lalu umat Muslim juga dengan aman dan tertib beribadah di Monas. Demikian juga kalau kita lihat dalam jadwal penggunaan gedung Sambuga Bandung pada tgl 10 sd 12 Desember 2016 akan digunakan untuk Islamic Family Festival. Lalu apanya yg salah pada acara ini.
3. Kalau dalam acara seperti ini ditengarai akan banyak umat Muslim terpengaruh untuk masuk Kristen, ini alasan yg sulit diterima nalar, karena sedemikian mudah iman seseorang untuk digeser.
4. Kelompok semacam ini jumlahnya tidak besar, tetapi dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan seolah mereka mewakili umat banyak.
5. Yakinlah bangsa Indonesia yang jumlahnya terbesar no 4 didunia ini, sampai saat ini masih eksis karena didukung oleh masyarakatnya yg sangat mencintai persatuan ditengah kemajemukan. Dan masyarakat yg besar itu mayoritas Muslim.
6. Untuk itu terus bawa dalam doa, dan rajut terus persatuan dan kesatuan lintas gereja dan lintas.agama untuk bersatu menghadapu kelompok kelompok semacam ini.
7. Kiranya Tuhan mengampuni mereka, karena mereka tidak tahu apa yg mereka perbuat. Kiranya Tuhan membuka mata hatinya.
Terus nyatakan KEBENARAN DENGAN KASIH.
Jakarta 6 Desember 2016
Ketua Umum
Asosiasi Pendeta Indonesia
Pdt Drs Harsanto.Adi S. MM. MTh