Skip to content Skip to navigation

BPH MIGAS TUAN RUMAH POSKO NASIONAL ESDM HARI RAYA IDUL FITRI TAHUN 2018

Sehubungan dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tahun 2018 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018, Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018 dimulai tanggal 11 Juni 2018 – 20 Juni 2018 (10 hari), melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1804 K/06/MEM/2018 tanggal 27 April 2018, Menteri ESDM menugaskan Kepala BPH Migas untuk menjadi Ketua Tim Posko Nasional ESDM Hari Raya Idul Fitri Tahun 2018.

Beberapa tugas yang diemban oleh Tim Posko Nasional ESDM 2018 (SK Terlampir), antara lain

  1. Melakukan pengumpulan/inventarisasi data lapangan mengenai BBM, gas, listrik, dan kebencanaan Geologi
  2. Melakukan pengawasan ke lapangan terhadap fasilitas penyediaan dan pendistribusian BBM, gas, listrik dan kebencanaan Geologi
  3. Melakukan evaluasi hasil pengawasan mengenai penyediaan dan pendistribusian BBM, gas, listrik dan kebencanaan Geologi
  4. Melakukan penyusunan rekomendasi aksi tanggap darurat penanganan kelangkaan pasokan BBM, gas, listrik dan penanganan Bencana Alam
  5. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan.

 

Hal-hal terkait Posko Nasional ESDM Tahun 2018, antara lain :

  1. Posko Nasional ESDM Tahun 2018 ini melibatkan beberapa Unit Kerja, antara lain BPH Migas, Badan Geologi KESDM, Ditjen Ketenagalistrikan KESDM, Ditjen Migas KESDM, Sekretariat Jenderal KESDM (Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama, Biro Perencanaan, dan Pusdatin ESDM), PT Pertamina (Persero), PT AKR Corporindo, Tbk, PT PGN (Persero), PT Pertagas Niaga, dan PT PLN (Persero).
  2. Posko Nasional ESDM akan memulai masa kerjanya pada H-15 s.d. H+13 yaitu pada tanggal 31 Mei 2018 s.d. 28 Juni 2018 dengan sistem yang dibagi menjadi 2 shift, yaitu Shift 1 yang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB s.d. 14.00 WIB dan Shift 2 pada pukul 14.00 WIB s.d. 19.00 WIB bertempat di Lounge BPH Migas, Lantai Ground Gedung BPH Migas Jakarta.
  3. Rencana monitoring/pemantauan langsung lapangan difokuskan ke daerah-daerah infrastruktur sektor-sektor ESDM termasuk objek vital Nasional serta jalur terkait penyediaan dan pendistribusiannya.
  4. Menyediakan Hotline/call center bagi masyarakat jika sewaktu waktu ingin melaporkan kekurangan maupun kelangkaan :
  • BBM : 021-5276709 (BPH) ;1-500-000 (Pertamina); 021-531110 (AKR)
  • Jargas : 1-500-000, BBG : 1-500-645, LPG : 1-500-000
  • Listrik : (kodearea)123
  • Geologi : 022-7272606

 

isu Sektor ESDM menghadapi Hari Raya Idul FItri Tahun 2018, antara lain : 

1. Puncak Konsumsi BBM

  • Selama masa satgas lebaran 2018, konsumsi BBM gasoline secara nasional diperkirakan naik rata-rata 14% menjadi 104.502 kL dari semula 91.971 kL, kenaikan tertinggi diperkirakan terjadi pada tanggal 9 Juni 2018 (H-6) dengan kenaikan menjadi 124.093 kL (35%) dan pada tanggal 13 Juni 2018 (H-2) dengan kenaikan menjadi 121.337 kL (32%), sedangkan arus balik diperkirakan pada tanggal 19 Juni 2018 (H+4) dengan kenaikan menjadi 121.064 kL (32%) dan pada tanggal 23 Juni 2018 (H+8) dengan kenaikan menjadi 118.510 kL (29%).
  • Sedangkan konsumsi BBM Gasoil secara nasional diperkirakan naik rata-rata 8% menjadi 38.077 kL dari semula 35.286 kL, kenaikan tertinggi diperkirakan terjadi pada tanggal 9 Juni 2018 (H-6) dengan kenaikan menjadi 55.122 kL (56%) dan penurunan konsumsi terjadi signifikan pada hari H menjadi 14.205 kL. Untuk mengatasi hal tersebut, telah disiapkan peningkatan stok penyaluran BBM serta beberapa layanan tambahan khusus untuk kondisi kepadatan arus mudik di jalur – jalur utama maupun jalur wisata.

2. Tambahan pelayanan bidang BBM Volume Kendaraan Tol Jawa diprediksikan sebesar 485.424 (mudik) dan 493.558 (balik) kendaraan (Sumber: BPJT), untuk hal tersebut terdapat beberapa rencana tambahan layanan BBM dalam menghadapi kebutuhan pada Hari Raya Idul Fitri 1439H/Tahun 2018, antara lain :

  • Menyiapkan SPBU/SPBKB untuk beroperasi lebih lama dijalur utama mudik dan daerah wisata
  • Layanan BBM PT Pertamina (Persero)

  • Layanan BBM PT AKR Corporindo, Tbk

3. BPH Migas menginstruksikan kepada PT Pertamina (Persero) untuk menyediakan premium di semua SPBU jalan tol dan juga SPBU jalan utama (non tol) serta jalur angkutan umum dan jalur keramaian.

4. Jaringan Gas, BBG dan LPG (PSO dan Non PSO)

  • Dilakukan pengamanan kontinuitas pasokan gas untuk jaringan gas yang telah dioperasikan pada 19 Wilayah Kabupaten/Kota dengan total ± 113.274 SR dan pasokan BBG pada wilayah Jakarta, Bogor, Surabaya, Palembang dan Balikpapan.
  • Pertamina juga akan meningkatkan penyaluran LPG pada Puasa dan Idul Fitri 2018 yang diperkirakan puncaknya akan terjadi pada minggu terakhir menjelang Idul Fitri, dengan kenaikan sekitar 17% dari rata – rata harian 23.124 metrik ton menjadi 27.000 metrik ton. Selama masa satgas Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina menjaga ketahanan stok LPG pada level aman dengan rata – rata 17,6 hari diatas ketetapan Pemerintah sebesar 11 hari. 5. Kondisi Pasokan Listrik
  • Kondisi pasokan tenaga listrik hingga bulan Mei 2018 pada umumnya dalam kondisi normal dan pasokan cukup selama periode Lebaran 2018 (H-15 s.d. H+13)
  • Beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri Tahun 2018 umumnya lebih rendah dibandingkan dengan hari biasa (proyeksi berkurang sekitar 10-20%, dan untuk Jawa Bali berkurang sekitar 30%) dikarenakan pada hari tersebut industri yang mengkonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi (libur).
  • Sebagai upaya pengamanan pasokan listrik selama Lebaran 2018, PLN tidak melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik pada H-15 s.d. H+13 kecuali perbaikan yang disebabkan oleh gangguan serta meningkatkan koordinasi operasi antar unit pembangkit, penyaluran dan distribusi untuk mengoptimalkan kesiagaan dan kesiapan instalasi. 6. Upaya Antisipasi Bencana Geologi
  • Memanfaatkan apikasi MAGMA (www.magma.vsi.esdm.go.id)
  • Membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi
  • Membuat Peta Sebaran Titik Rawan Gerakan Tanah pada jalur jalan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Sulawesi Utara kepada Pemda dan Polda
  • Membuat Peta Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah (www.bgl.esdm.go.id atau www.vsi.esdm.go.id)
  • Membuat laporan/tanggapan dan rekomendasi teknis penanggulangan bencana geologi. (DPT)

 

Share

Advertorial