

Dunia jurnalistik Indonesia berduka, kemarin Sabtu 26 Mei 2018, wartawan senior Derek Manangka meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB.
Derek menghempuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Zahirah, Jalan Sirsak No. 21, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tidak jauh dari rumah almarhum, yakni Jl. Sirsak No. 69. Derek meninggal pada usia 67 tahun. Derek meninggal dikarenakan sakit jantung yang telah lama dideritanya.
Pria yang memiliki nama asli Dirk Dolf Manangka, lahir pada 9 Agustus 1950, berdasarkan keterangan keluarga, almarhum meninggalkan Istri dan 2 orang anak.
Berdasarkan penelusuran Gerejani Dot Com dari berbagai sumber, Derek Manangka diketahui sempat menduduki posisi strategis di perusahaan media massa, di antaranya Chief Editor RCTI April 2003 – Agustus 2005 (2 tahun 5 bulan). Ia kini bekerja di PT Info Persada sebagai direktor pada Agustus 2008 – saat ini (9 tahun 10 bulan).
Derek yang memulai karir wartawan sejak tahun 1974 juga pernah aktif di Sinar Harapan, Media Indonesia dan RCTI. Di Kantor Berita Politik RMOL, Derek Manangka pria asal Manado, Sulawesi Utara (9 Agustus 1950) itu aktif menulis di kolom Catatan Tengah. Derek juga pernah aktif menjadi Anggota GMKI Jakarta Angkatan '77.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo adalah kawan akrab almarhum, mereka pernah bersama-sama di media Prioritas dan majalah Vista. Bagi Bamsoet, Derek adalah figur senior yang banyak membagi ilmu.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kemarin, telah memberikan penghormatan terakhir di Rumah Duka RS Fatmawati Jakarta Selatan, dan akan turut hadir pada pemakaman Derek Manangka, yang direncanakan besok Senin 28 Mei 2018 jam 11 siang di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur.
"Bang Derek belakangan memang intens membantu saya di Bamsoet center dan juga lagi nyiapin buku "Dari Jalanan ke senayan" buku saya," ucap Bamsoet, sebagaimana diberitakan rmol.co.
Buku yang ditulis bersama teman-teman wartawan seniornya tersebut, rencananya bakal diluncurkan pada tanggal 30 Mei nanti. Namun karena segala sesuatu, peluncuran buku itu ditunda hingga setelah Idul Fitri nanti.
Gerejani Dot Com Minggu malam 27 Mei 2018, hadir memberikan penghormatan terakhir di Rumah Duka RS Fatmawati Jakarta Selatan, Ruang Kenanga 2-3.
Minggu malam itu juga, hadir turut memberikan penghormatan terakhir kepada Alm. Derek Manangka, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Gubernur Olly hadir didampingi pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), diantaranya Ketua Umum KKK yang juga Dirjen Imigrasi Ronny Sompie, Waketum Tommy Watuliu, Pdt. Audy Wuisang, dan sejumlah lainnya.
Selain Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie, nampak hadir juga tokoh senior media televisi Ishadi Sk, tokoh Kawanua mantan Ketum DPP GAMKI Alex M. Paath, Anggota DPR Dave Laksono, mantan Ketua Kirab Obor Paskah Nasional 2018, dan sejumlah rekan almarhum dari dunia pers. (DPT)
