Skip to content Skip to navigation

GKI LAYUR TUR MUSEUM BENDA-BENDA ALKITAB

GKI Jalan Layur Rawamangun pada hari Sabtu (31 Agustus 2013) pagi hingga siang tadi, melakukan Tur Jemaat ke Museum Benda-benda Alkitab "YERUSHALAYIM" yang berada didaerah Rawa Sengon Jakarta Utara. Tur diikuti puluhan jemaat dewasa dan beberapa anak-anak. Tur ini dilakukan sebagai bagian dalam program pembinaan jemaat untuk gemar membaca Alkitab.

Tur dimulai dengan berkumpul di Gedung Sekolah Minggu GKI Layur, yang berada di Jl. Gabus Rawamangun Jakarta Timur pada pukul 9 pagi, setelah briefing singkat oleh Panitia, jemaat dibagi kedalam sejumlah kelompok kendaraan. Sekitar pukul 9.30 rombongan tur berangkat menyusuri jalan yang sudah mulai padat dengan berbagai kendaraan yang mengangkut masyarakat beraktifitas di akhir pekan.

Rombongan tiba di Museum Benda-benda Alkitab yang berada dilokasi kantor YPI Kawanan Kecil di Jl Raya Rawa Sengon No. 38 Kelapa Gading Barat Jakarta Utara (silakan klik www.museumbendaalkitab.com) sekitar pukul 10, nampak disana juga ada rombongan lainnya, yakni rombongan Pelkat PA GPIB Kharisma. Setelah beristirahat sejenak, ibadah pembukaan tur pun dilakukan dengan pelayan firman Pnt. Nugraha Budi Santoso, S.Si Teol.

Tur melihat-lihat berbagai benda dan mahluk yang ada disebut dalam Alkitab dimulai sekitar pukul 11.30, dipandu oleh seorang petugas yang relatif masih muda, dimulai dengan lokasi bagian halaman depan luar  Museum, disana  ada sejumlah tanaman dalam Alkitab dan benda-benda lainnya, seperti pohon Ara, pohon Zaitun, sumur perempuan Samaria, alat penggirikan, pohon Papyrus, dan ruangan rumah bangsa israel pada waktu dulu.

Tur berlanjut ke dalam gedung lantai atas yang penuh dengan aneka diorama, patung, ornamen dan tampilan benda-benda yang dikisahkan dalam Alkitab, seperti miniatur bahtera Nabi Nuh, diorama penciptaan alam semesta dan uraian tentang Dinosaurus dalam Alkitab, video pembuatan kitab dari papyrus, demonstrasi pengumban yang dipakai Raja Daud ketika mengalahkan Goliath, aneka baju keagamaan, replika mini tabut perjanjian dan Bait Allah, penjelasan hari-hari besar perayaan Bangsa Israel, replika mini aneka makanan, alat musik, melihat aslinya biji sesawi yang ternyata sekecil pasir, dan banyak lagi hal lainnya termasuk tentang penjelasan visual fakta dan realitas penyaliban Yesus Kristus.

Jemaat dibagi kedalam sejumlah kelompok dengan dipandu oleh sejumlah petugas dari Museum Benda-benda Alkitab, yang semua petugas tersebut relatif berusia muda dan menguasai kisah dibalik benda-benda yang dipamerkan. Perjalanan mengelilingi ruangan yang sesungguhnya tidak terlalu besar, tetapi begitu banyak diisi dengan benda-benda, diorama, poster, replika mini dan pajangan baju yang ada dalam berbagai kitab di Alkitab, telah berjalan tanpa terasa lebih dari 2 jam. Tidak sedikit jemaat yang mengabadikan kunjungan mereka tersebut menggunakan kamera digital maupun fasilitas kamera dalam telepon selular mereka, bahkan tidak sedikit juga yang berbelanja baju, suvenir, dan benda lainnya.

Kegiatan tur melihat-lihat berbagai pernak-pernik benda-benda dalam Alkitab diakhiri dengan makan siang bersama diaula ibadah. Saat istirahat menikmati makan siang, jemaat pun terlihat saling bercakap-cakap membincangkan kesan melihat-lihat benda-benda dalam Alkitab yang baru saja dijalankannya. Tidak sedikit kesan puas dan tertegun dengan berbagai visualisasi yang mereka alami, dan tidak sedikit yang menyatakan semakin dapat memahami isi Alkitab setelah mengikuti tur tersebut.

Rombongan tur setelah menikmati makan siang, saling bercengkerama berbagi kesan, dan pembagian hadiah doorprize, sebelum kembali ke GKI Layur, kegiatan tur ditutup dengan doa oleh Pnt. Suseno Adi. (DPT)

Advertorial