Submitted by admin on Sun, 08/09/2019 - 12:30
Perhelatan akbar kompetisi dan festival paduan suara internasional, PICF 2019, yang diselenggarakan untuk yang keempat kalinya oleh BPK Penabur Jakarta, kemarin malam (Sabtu, 7 September 2019) telah berakhir dengan dilakukannya seremoni penutupan.
Seremoni penutupan PICF 2019 kemarin malam, diawali dengan tahap akhir PICF 2019, kompetisi Grandprix yang diikuti oleh semua para juara dari 11 kategori, untuk mendapatkan gelar juara utama PICF 2019.
Setiap peserta Grandprix menyanyikan 2 lagu, ajang Grandprix dimeriahkan dengan games interaktif yang mampu melibatkan seluruh peserta, juga special performance musisi Indonesia terkemuka, Dwiki Dharmawan.
Seremoni penutupan dihadiri oleh Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, perwakilan Kedutaan Besar Belarusia, Latvia, Jepang, perwakilan pihak sponsor, orangtua, keluarga, teman, dan ratusan undangan lainnya.
Peserta yang tampil pada Grand Prix adalah pemenang dari tiap kategori yakni; Voice of Angels (Kindergarten), Delta Four Choir (Elementary School), Five’s Choir (Junior High School), Smansa Choir (Senior High School), Gita Harmoni Choir HKBP Kramat Jati (Children Choir), PSM Teknik Universitas Diponegoro (Mixed Youth Choir), Octava (Mixed Choir), Cordillera Chamber Singers (Folklore), Steam of Life (Gospel), Voces Fidelis (Musica Sacra), dan Vocel Fidelis (Chamber).
Setelah hampir sejam rapat, akhirnya Dewan Juri memasuki kembali ruangan Grandprix di Hall Penabur International Kelapa Gading Jakarta Utara, dan menyampaikan keputusan Dewan Juri tentang peraih penghargaan (award) sejumlah kategori khusus, yakni The Best Conductor yang diraih Francisca Juniati Pardede Conductor Voice of Angels (Kindergarten) dari Indonesia, Amy Kajiyama Conductor Voces Fidelis asal Jepang sebagai The Promising Conductor, The Best Choreography diraih Cordillera Camber Singers dari Filipina dengan Conductor Bienvenido, dan The Best Interpretation diraih Octava Choir dari Indonesia dengan Conductor Aldo Randy Ginting, masing-masing peraih Grandprix Award mendapatkan hadiah dan uang tunai sebesar 2 juta rupiah.
Sorak sorai peserta PICF 2019, membaur bersama tamu undangan lainnya, baik itu yang kanak-kanak, hingga orang dewasa, gegap gempita pecah setiap mendengar pengumuman para peraih grandprix award.
Selain menetapkan para peraih Grandprix Award, Dewan Juri memutuskan yang berhasil menjadi Juara Utama PICF 2019, adalah paduan suara asal Jepang, Voces Fidelis. Juara Utama selain mendapatkan piala dan uang tunai 30 juta rupiah, juga memperoleh keyboard KORG seharga 23 jutaan rupiah, yang dipersembahkan oleh sponsor kegiatan. Hadiah tersebut diserahkan Ketua BPK PENABUR Jakarta, Ir. Antono Yuwono, dengan didampingi Ketua BPK Penabur, Adri Lazuardi, dan Ketua Panitia PICF 2019 Hendra Tjipta Muliana.
Seremoni penutupan PICF 2019 yang dimulai sekitar jam 3 sore, selain diisi dengan pemberian apresiasi kepada Dewan Juri oleh pimpinan BPK Penabur, dimeriahkan dengan perform musisi terkemuka Indonesia, salah satu komposer musik terbaik, Dwiki Dharmawan. Selain itu, juga peserta ramai mengikuti kuiz game interaktif, dan penampilan parodi vokalis grup rock legendaris The Queen, Freddy Mercury saat membawakan hits "Bohemian Rhapsody". Selain itu, malam penutupan PICF 2019, seakan menjadi "Tribute" bagi Papua, karena selain sejumlah peserta grandprix tampil berbusana nuansa daerah Papua, juga berkumandangnya sejumlah lagu-lagu asal Papua, dinyanyikan peserta grandprix
Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, yang baru beberapa hari lalu dilantik Gubernur Anies R. Baswedan, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada BPK Penabur Jakarta, atas penyelenggaraan event internasional PICF 2019.
"Untuk pelaksanaan tahun yang akan datang, pada 2021, mohon BPK Penabur Jakarta dapat berkomunikasi lebih awal dengan kantor Walikota, karena acara ini membanggakan dan mengangkat citra Jakarta Utara, bahwa Jakarta Utara punya kegiatan internasional" ujar Walikota.
Kemeriahan PICF 2019 telah berakhir, dan sebagaimana disampaikan pembawa acara seremoni penutupan, bahwa PICF akan kembali diadakan pada 2021. (DPT)
