Jakarta Christmas Festival 2019, kegiatan menyambut Hari Natal, diadakan pada 11 Desember 2019, bertempat di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, depan Hotel Borobudur, dimulai dengan kegiatan bertemakan Natal Papua pada pagi hari, sore hari bertema Love Jakarta, kemudian malam harinya ditutup dengan Ibadah dan Perayaan Malam Natal, Malam Sabda dan Nada, mengusung tema Natal Nusantara.
JC Festival 2019 dihadiri sekitar belasan ribu orang warga Jakarta dan sekitarnya. Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan dan jajaran, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag RI Prov. DKI Jakarta, Lisa Mulyati, Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) KH. Lutfi Hakim, MA, perwakilan FKUB, Ketua KKK Angelica Tengker, Pdt Shepard Supit dari PGIW DKI Jakarta, fungsionaris PERWAMKI (Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia), Dr. Serirarama Butarbutar tokoh perempuan HKBP, Alex F. Paath tokoh GPIB, dan banyak lagi tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Jakarta Christmas Festival 2019, Pdt. Yohanes Stefanus Tompudung, menjelaskan kepada media, bahwa JC Festival didukung penuh Pemprov DKI Jakarta, dan diharapkan seterusnya dapat menjadi agenda rutin Pemprov DKI Jakarta.
"Acara ini semula dianggarkan sekitar 1 M, tapi karena banyak pihak dukung ini itu, riilnya acara ini menelan biaya sekitar 400 an juta. Pemprov dukung penuh, perizinan, penggunaan tempat Lapangan Banteng secara free, juga dari sejumlah SKPD, seperti UMKM berpartisipasi mengisi stand-stand bazzar maupun kuliner. Masyarakat gereja juga berperan, termasuk juga Sekolah Mahanaim. Kita mengadakan bakti sosial juga dalam acara JC Festival ini, seperti Pasar Murah Sembako, pemeriksaan dan pembagian kacamata gratis, pembagian madu gratis. Masyarakat hadir membludak mengikuti bakti sosial kami tadi. Yah, walaupun sempat tadi cuaca panas, pengunjung tidak begitu ramai, tapi secara keseluruhan dari pagi hingga malam penutupan, target pengunjung tercapai" demikian jelas Pdt Yohanes.
Dr. Serirama Butarbutar tokoh perempuan HKBP dan PGI, bersama Tim Angklung, turut memeriahkan Natal Nusantara, dengan membawakan sejumlah lagu natal menggunakan instrumen angklung. (DPT)
