Hetty Evelyn Mamesa istri mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1964-1965, Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau juga dikenal dengan nama Henk Ngantung, meninggal dunia kemarin malam sekitar jam 7.30 WIB (3 September 2014) di RS UKI Jakarta Timur disebakan sakit darah tinggi yang sudah lama dideritanya. Almarhumah sebelum meninggal, sempat tiga hari dirawat di ICU RS UKI Jakarta Timur. Almarhumah Hetty meninggalkan empat orang anak, yakni Maya Ngantung, Genie Ngantung, Kamang Ngantung, dan Karno Ngantung.
Salah satu kenangan yang Gerejani Dot Com ketahui tentang Almarhumah, adalah ketika Almarhumah Hetty datang menghadiri Perayaan Natal KNPI DKI Jakarta pada 26 Januari 2013 di Gereja HKBP Cipinang Elok Jakarta Timur. Pada kesempatan menghadiri perayaan tersebut, Almarhumah Hetty menyampaikan kesaksian hidupnya dihadapan ratusan pemuda Jakarta (lihat foto diatas, kiri-kanan : Pdt. DR. Jerry Rumahlatu, Bobby J.P.H. Tambunan Ketua Panitia Natal, Dodi Rahmadi Amar Ketua DPD KNPI DKI Jakarta, Almarhumah Hetty, MC Natal, Frieda A. Tonglo undangan)
Saat itu Almarhumah Hetty menceritakan perjalanan hidupnya sebagai Istri mantan orang nomor 1 di DKI Jakarta, dirinya dan keluarga merasa tidak mendapatkan perlakuan yang baik, dirinya dan keluarga kerap hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Selain itu, Almarhumah Hetty juga mengeluhkan tidak adanya dukungan terhadap pengakuan karya-karya seni almarhum suaminya Henk Ngantung, seperti sketsa "Patung Selamat Datang" (yang saat ini berada di Bunderan HI Jakarta), yang menurut Almarhumah konon dijadikan logo suatu hotel mewah di Jakarta. Ketua KNPI DKI Jakarta Dodi Rahmadi Amar, dalam kesempatan yang sama, menyatakan sikap KNPI DKI Jakarta yang akan mendorong Pemerintah DKI Jakarta untuk memperhatikan keluarga mantan-mantan Gubernur DKI Jakarta agar dapat hidup layak sebagaimana mestinya.
Kini Hetty telah berpulang ke Sang Khalik, "Selamat jalan Ibu, Gerejani Dot Com hormat dan berterima kasih atas jasa Ibu kepada DKI Jakarta, kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati Keluarga Ibu". (DPT)