Skip to content Skip to navigation

KAMPUNG LELE BOYOLALI, PRODUKSI IKAN LELE BERTON-TON SETIAP HARI

Pelatihan budidaya ikan lele yang diadakan OK OCE Prasasti di Kampung Lele Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit Kab. Boyolali Jawa Tengah, dengan pelatiha utama Bapak Darseno; pelaku usaha budidaya ikan lele yang sudah menjalankan usaha lebih dari 30 tahun.

Sebelum pelatihan budidaya ikan lele dimulai, lebih dulu dipaparkan materi kewirausahaan khasnya Gerakan OK OCE. Materi disampaikan oleh Ketua Umum PGO (Perkumpulan Gerakan OK OCE) Iim Rusyamsi dan Coach Rully Mardjono.

Ketum PGO Iim Rusyamsi menjelaskan tentang keorganisasian OK OCE, dan hubungan OK OCE Prasasti dalam konteks Gerakan OK OCE secara nasional, khususnya dalam rangka menggerakan OK OCE pada tingkat Kabupaten/Kota. Sementara Coach Rully menyampaikan paparan teori, serta beberapa implementasi pelatihan yang sudah dilakukan.

Bapak Darseno kepada peserta pelatihan budidaya ikan lele, menjelaskan bahwa dirinya tidak sepakat bila dikatakan bisnis ikan lele tidak menguntungkan. "Kalau dibilang tidak menguntungkan, lah saya sudah lebih 30 tahun, dan itu foto saat Presiden SBY berkunjung kesini tahun 2007, itu berarti setidaknya usaha lele ini sudah jauh waktu sebelum 2007" ungkap Bapak Darseno. Lebih lanjut dijelaskan Bapak Darseno, sejak diterapkan konsep one village one product, desa ini sudah lama menjalankan konsep tersebut, yakni desa ini hanya melakukan budidaya ikan lele.

"Kampung ini memproduksi ikan lele berton-ton setiap harinya. Saya saja setiap hari lebih dari 1 ton, pasar saya ke Yogya. Disini tidak ada perbedaan harga, semua sama harga untuk yang punya 1 kolam, maupun banyak kolam, sama harga" jelas Bapak Darseno.

Bapak Darseno menjelaskan nilai-nilai penting dari ikan lele, selain mengandung protein berkualitas tinggi, bisa menjadi alternatif sumber protein yang harganya relatif terjangkau, ikan lele juga jenis ikan yang tidak begitu repot memeliharanya.

Namun berdasarkan pengalaman dan pengetahuan, Bapak Darseno mengingatkan bahwa teknik ataupun teknologi dalam budidaya ikan lele, tidak sama disetiap daerahnya, misalkan di Kampung Lele dengan air yang jernih, akan berbeda bila didaerah lain airnya lebih asam, maka akan berbeda pengelolaan budidayanya.

Demikian sebagian penjelasan Bapak Darseno dalam awal paparannya, menyampaikan materi pelatihan budidaya ikan lele dalam Pelatihan Budidaya Ikan Lele OK OCE Prasasti, yang diadakan di Kampung Lele Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit Kab. Boyolali Jawa Tengah. (DPT)

Share

Advertorial