Skip to content Skip to navigation

KANAL BANJIR TIMUR DIBERSIHKAN

Hujan deras yang terus berhari-hari mengguyur wilayah DKI Jakarta, telah menimbulkan kemacetan dibanyak ruas jalan, tidak hanya diwilayah permukiman penduduk, tetapi juga kawasan elit bahkan hingga wilayah 'ring 1', seperti Istana Presiden dan Kantor Gubernur DKI Jakarta.

Kemacetan yang telah menyebabkan banyak kantor dan sekolah mengalami tutup aktitivitas, tidak lain disebabkan oleh banjir yang melanda Jakarta beberapa hari terakhir ini. Melandanya banjir yang telah menggenangi hampir lebih dari setengah wilayah DKI Jakarta, telah membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau akrab disapa Ahok geram. Ahok menuding bahwa ada sabotase dibalik banjir Jakarta kali ini.

Terlepas dari persoalan sabotase benar atau tidak, berdasarkan pengamatan Gerejani Dot Com, bahwa sesungguhnya Pemprov DKI Jakarta sudah mampu meredam ancaman dan dahsyatnya banjir, dengan pengerjaan perbaikan tanggul, danau, dan sungai/kali.

Salah satu instrumen pengendali banjir Jakarta yang pada kenyataannya telah terbukti kemampuannya, ialah Kanal Banjir Timur (dulu disebut Kanal Banjir Timur). KBT/BKT sebagai salah satu 'warisan pembangunan' Gubernur Fauzi Bowo, yang dibangun diwilayah Cipinang Besar Jakarta Timur, telah mampu mengurangi banjir.

Demi meningkatkan kualitas kemampuan KBT/BKT, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan pengerukan waduk KBT/BKT dari berbagai sampah ataupun material lain yang dapat menghambat daya tampung KBT/BKT, sebagaimana Gerejani Dot Com melihat setidaknya ada dua alat berat yang sedang beroperasi disekitaran KBT/BKT siang tadi. (DPT)

Advertorial