
Pasca hari pemungutan suara pada 19 April 2017, KPU DKI Jakarta dengan jajarannya melakukan proses penutupan input data sistem informasi penghitungan suara (SITUNG). Bertempat di Auditorium Bina Karna Hotel Bidakara Jl. Gatot Subroto Kav 71-73 Jakarta Selatan, pada 20 April 2017 kemarin, KPU DKI Jakarta dengan jajaran KPU tingkat Kabupaten/Kota, telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan hasil pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta berbasis dokumen C1.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman FB Deden F. Radjab Komisioner KPU Kota Jakarta Timur, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengemukakan bahwa penginputan data C1 sudah rampung dilaksanakan 100%.
Sumarno menjelaskan bahwa SITUNG bukan hasil resmi Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 putaran kedua, hasil resmi penghitungan nantinya dilakukan secara berjenjang, yang saat ini sudah dimulai dari tingkat Kecamatan. Jadi SITUNG itu sendiri, merupakan alat kontrol baik bagi penyelenggara maupun masyarakat, data yang diinput merupakan data apa adanya, tanpa ada koreksi dari saksi dan pengawas, sehingga bila data SITUNG tidak sesuai dengan hasil manual merupakan hal wajar. Berdasar data SITUNG, jumlah partisipasi pemilih telah melampaui target nasional yang menandaskan 75%, sementara SITUNG menunjukkan tingkat partisipasi 78%.
Sesuai jadwal, rekapitulasi tingkat provinsi akan dilaksanakan pada 1 Mei 2017, untuk kemudian para paslon mempunyai waktu selama 3 hari untuk mengajukan gugatan terhadap penetapan hasil tersebut. Namun jika tidak ada gugatan, maka KPU DKI Jakarta pada 4 Mei 2017, akan mengumumkan secara resmi Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 terpilih.
Berikut hasil akhir rekapitulasi berdasarkan entri data model C1 SITUNG Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 putaran kedua :
Data yang sudah masuk : Jumlah TPS = 13.034 TPS dari 13.034 TPS Persentase = 100 %. Total perolehan suara yang sudah masuk : Basuki TP - Djarot SH = 42,05 % (2.350.887 suara), Anies - Sandiaga = 57,95 % (3.239.668 suara). Suara sah = 5.579.094 suara. Suara tidak sah = 60.477 suara, total Suara = 5.634.548 suara dari total DPT 7.218.280 suara, Pemilih Disabilitas = 7.773 suara, pengguna hak pilih disabilitas = 9.254 suara.
Hasil rekapitulasi per wilayah :
Jakarta Barat :
Basuki TP - Djarot SH = 47,2 % (611.621 suara)
Anis B - Sandiaga U = 52,8 % (685.079 suara)
Total = 100 % (2.935 TPS dari 2.935 TPS)
Jakarta Pusat :
Basuki TP - Djarot SH = 42,3 % (243.767 suara)
Anis B - Sandiaga U = 57,7 % (332.850 suara)
Total = 100 % (1.238 TPS dari 1.238 TPS)
Jakarta Selatan :
Basuki TP - Djarot SH = 37,9 % (456.574 suara)
Anis B - Sandiaga U = 62,1 % (753.826 suara)
Total = 100 % (2.974 TPS dari 2.974 TPS)
Jakarta Timur :
Basuki TP - Djarot SH = 38,2 % (612.438 suara)
Anis B - Sandiaga U = 61,8 % (992.549 suara)
Total = 100 % (3.698 TPS dari 3.698 TPS)
Jakarta Utara :
Basuki TP - Djarot SH = 47,3 % (417.979 suara)
Anis B - Sandiaga U = 52,7 % (466.251 suara)
Total = 100 % (2.150 TPS dari 2.150 TPS)
Kepulauan Seribu :
Basuki TP - Djarot SH = 38,0 % (5.391 suara)
Anis B - Sandiaga U = 62,0 % (8.796 suara)
Total = 100 % (39 TPS dari 39 TPS)
Jadwal penghitungan manual yang dimulai dari tingkat PPK di Kecamatan :
19 s.d 20 April 2017, Penyampaian hasil penghitungan suara kepada PPK.
20 s.d 26 April 2017, Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan dan penyampaian hasil rekapitulasi ke KPU kabupaten/Kota.
26 s.d 28 April 2017, Rekapitulasi penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota.
29 April 2017 s.d 01 Mei 2017, Rekapitulasi penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat Provinsi. (DPT)
