
Musyawarah Besar atau yang disingkat dengan MUBES Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) ke XXXIII, pada tanggal 28 - 30 Maret 2017, di gelar di Bandung Jawa Barat. Hamba-hamba Tuhan GPdI akan kembali memilih seorang pemimpin yang akan memimpin GPdI pada masa periode 2017-2022. Pelaksanaan Mubes XXXIII Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) berpusat di The Trans Luxury Hotel Bandung.
Panitia Mubes yang bekerja sejak dilantik pada 13 September 2016 bertempat di Gedung Sentra GPdI, dipimpin oleh Ketua Umum Pdt. J.E Awondatu, Sekretaris Umum Pdt. L.E Saerang, dan Bendahara Umum Andreas Nelwan, melibatkan ratusan orang lebih dalam kepanitiaan tersebut.
Musyawarah Besar ke 33 GPdI, berdasarkan informasi panitia dalam laman situs resmi Mubes ke-33 (http://mubes2017.mdgpdijabar.org) dihadiri oleh 774 Utusan, 663 peninjau dan 715 Calon Pendeta yang dilantik saat Ibadah penutupan Mubes pada 30 Maret 2017. Beberapa anggota Pewarna Indonesia yang juga aktivis dan pengerja dalam lingkup GPdI, seperti Tenny Martinus dan Onibala turut ikut hadir. Mubes dihadiri juga oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin sekaligus menyampaikan sambutan mewakili pemerintah.
Ketum GPdI Pdt. M.D. Wakkary didampingi beberapa tamu kehormatan, melakukan pemukulan gong sebanyak lima kali sebagai tanda pembukaan secara resmi Mubes ke-33. Mubes berlangsung sebanyak 6 kali pleno, yakni : pleno 1 pengesahan jadwal acara, tata tertib Mubes, dan Pertanggungjawaban Ketua Umum Majelis Pusat; pleno 2 tanggapan peserta terhadap LPj Ketua Umum MP; pleno 3 lanjutan pleno 2; pleno 4 persidangan komisi terbagi 5 komisi, pleno 5 pembahasan hasil komisi; dan pleno 6 pengumuman dan pelantikan Ketua Umum Majelis Pusat yang baru. Pemilihan Ketua Umum Majelis Pusat dilakukan setelah pleno 5 selesai pembahasan. Pemilihan dilakukan pada 29 Maret 2017 pukul 22.30 WIB.
Penutupan Mubes dilakukan pada 30 Maret 2017 setelah sebelumnya pada pukul 8.30 dilakukan pleno 6 yakni Pengumuman dan Pelantikan Ketua Umum MP yang terpilih. Penutupan dilakukan sebagaimana jadwal panitia, yakni pada pukul 11 dengan kegiatan Ibadah Perjamuan Tuhan dan Pelantikan Pendeta. (DPT)
