PT. Panorama Sentrawisata (Tbk) Group, lebih dikenal sebagai Panorama Tours Indonesia adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1972 oleh Adhi Tirtawisata. Kini perkembangan bisnis Panorama, telah melakukan berbagai pengembangan lini usaha, dan terobosan-terobosan, serta memperoleh sejumlah penghargaan.
Salah satu lini bisnis Panorama Group, PT. Panorama Tours Indonesia, telah berkembang menjadi Panorama JTB Tours, sebagai hasil sinergi dua perusahaan ternama: Panorama Group dan JTB Corporation, ini dilakukan sebagai strategi untuk lebih kuat dan luas dalam menjangkau dan melayani masyarakat di tanah air pada segmen Travel & Leisure. JTB Corporation sendiri sebagai pemain Pariwisata global yang telah beroperasi selama lebih dari 100 tahun dengan jaringan di 37 negara, menjadikan Panorama Group sebagai partner handal di Indonesia dalam rangka pengembangan dan perluasan market-share secara nasional.
Panorama JTB Tours telah mengembangkan grup usahanya dengan menghadirkan Panorama Ministry, yang berada dalam naungan PT Misi Pelayanan Mandiri.
Pendirian Panorama Ministry yang diinisiasi langsung oleh founder Panorama, Adhi Tirtawisata, merupakan anak usaha dari PT Panorama JTB Tours Indonesia yang memiliki spesialisasi Pilgrimage Travel. Memulai misi perjalanan rohaninya pada tahun 1995, hingga kini Panorama Ministry secara konsisten mendedikasikan diri untuk melayani kebutuhan perjalanan rohani dengan menawarkan destinasi-destinasi unggulan, seperti Jerusalem, India, Bhutan, Nepal, dan Turki. Setelah hadir selama 24tahun, pada tanggal 12 Oktober 2018 Panorama Ministry telah terdaftar sebagai merek usaha mandiri yang berfokus untuk memberikan pelayanan “Excellence Service” pada tiap perjalanan rohani yang dibawanya.
Pada 12 Oktober 2018, Panorama Ministry yang terdaftar secara resmi sebagai PT Misi Pelayanan Mandiri, “terlahir kembali” dengan gagasan, ide-ide, dan destinasi terbaru sebut saja Lourdes, Bhutan, Srilanka, Bangkok, India, dan Vietnam. Panorama Ministry sendiri merupakan agen perjalanan rohani yang memiliki misi untuk menjadi travel partner bagi para jemaat dari berbagai Agama (Nasrani, Buddhist dan Hindu). Panorama Ministry menyediakan layanan denganHargaJujur “All Inclusive” yang menyediakan seluruh kebutuhan perjalanan rohani termasuk tiket, Visa, airlinestax, tipping, Tour Leader, Pembimbing Rohani, transportasi, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Dengan semangat baru, Panorama Ministry melihat 2020 sebagai momentum untuk mengembangkan perusahaan semakin luas lagi. Dalam rangka memperkenalkan Panorama Ministry ‘reborn’, dan produk baru berjudul Paket Holyland Jerusalem (PHJ), sebagai pengganti program sebelumnya BerBerBer, pada Rabu 16 Oktober 2019, Panorama Ministry melakukan pertemuan dengan media. Pertemuan diadakan di No Logic Eat & Hangout Cafe Jl. Sabang Jakarta Pusat.
Pada pertemuan dengan media tersebut, selain menyampaikan perkembangan terbaru dari Panorama Ministry, yang melakukan ‘reborn’, Ellen Purnawan GM Panorama Ministry, mengungkapkan optimismenya terhadap bisnis perjalanan wisata rohani.
“Panorama Ministry ini adalah cucu usaha dari Panorama Indonesia, dia anak usaha dari Panorama JTB Tours. Panorama Ministry ini didirikan langsung oleh pendiri Panorama, yakni Bapak Adhi Tirtawisata. Kini Panorama Ministry ‘terlahir kembali’ , reborn, dengan semangat baru” ungkap Ellen.
Panorama Ministry optimis akan adanya momentum positif dari perjalanan rohani pada tahun 2020 nanti. Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil dimana kelas menengah sudah menempatkan leisure atau wisata bukan lagi sebagai lifestyle melainkan kebutuhan keluarga, maka ceruk pasar untuk produk yang tematik juga semakin terbuka. Salah satunya adalah perjalanan rohani, dimana berziarah bukan hanya untuk kebutuhan religius namun dapat dikombinasikan dengan wisata tanpa kehilangan esensi spiritualnya, disampaikan Ellen.
Ellen mengemukakan optimismenya tersebut, salah satunya juga didorong adanya berita terbaru yang membanggakan bagi umat Katolik Indonesia, yakni dengan penobatan Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo sebagai Kardinal di Vatikan, merupakan satu-satunya wakil yang berasal dari benua Asia saat ini.
Momen membanggakan tersebut, dinilai oleh Panorama Ministry dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Vatikan, hal ini juga menjadi pendorong secara psikologis untuk terjadinya peningkatan perjalanan rohani.
“Saat ini merupakan momen prestisius dan membanggakan, karena Mgr. Ignatius Suharyo merupakan satu-satunya Kardinal wakil dari Asia”, ungkap Ellen.
Selanjutnya Ellen menjelaskan, “Tentunya hal ini akan membuat para jemaat semakin ingin bepergian ke Vatikan, untuk melihat langsung momen bersejarah bagi Indonesia. Sehingga ini dapat menjadi momentum positif bagi industri perjalanan rohani”, lanjut Ellen.
“Melihat dari kutipan berbagai media nasional,Mgr. Ignatius Suharyo punmengatakan prestasi ini didapatkan dari Pemberian Pelayanan yang Sepenuh Hati, tentunya hal ini juga sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Panorama Ministry”, terang Ellen.
“Di tahun 2020 nanti, kami akan berusaha untuk meningkatkan marketshare, terutama di bidang pelayanan dan fasilitas. Semoga nantinya kami bisa membuat para jemaat semakin nyaman dengan program yang diberikan oleh Panorama Ministry,” ujar Ellen.
“Karena menurut kami wujud dari pelayanan sepenuh hati adalah hadirnya kenyamanan bagi jemaat, agar dapat beribadah dengan tenang dan tercapainya tujuan Ibadah bagi setiap umat”, lanjut Ellen.
Pada kesempatan pertemuan dengan media tersebut, Ellen pun mengenalkan program terbaru Panorama Ministry yang bernama Paket Holyland Jerussalem (PHJ).
Salah satu contoh produk terbaru Panorama Ministry yang menyediakan “Harga Jujur” adalah Paket Holyland Jerusalam (PHJ). Paket terbaru ini akan melayani jemaat sampai dengan 11 hari dengan destinasi-destinasi pilihan seperti Cairo, St. Catherine, Sinai, Tiberias, hingga Bethlehem dan Jerusalem.Untuk itinerary lengkapnya dapat dicek di website Panorama Ministry, https://panorama-ministry.com. (DPT)
