Drs. Setya Novanto, Ak pria kelahiran Bandung 12 November 1955 (60 tahun), kini mendapat kepercayaan dari mayoritas kader Partai Golongan Karya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar yang baru, periode 2016-2020. Pria yang kerap disebut Setnov, dikenal sebagai kader senior Partai Golkar, selain pernah beberapa kali periode menjadi anggota DPR RI, juga rekam jejak dalam lingkup kepartaian maupun organisasi sayap partai, pun telah cukup banyak dia lalui.
Setnov yang sebelumnya menjabat Ketua DPR RI, namun tersandung kasus 'papa minta saham' sehingga akhirnya dia mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR RI, lalu setelah itu menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar setelah rival kuatnya dalam pemilihan, Ade Komarudin (kerap disapa Akom, yang kini menjabat Ketua DPR RI menggantikan Setnov) mengundurkan diri pada putaran head to head.
Proses pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang pada akhirnya memperhadapkan head to head Setnov (mantan Ketua DPR RI) dengan Akom (Ketua DPR RI penggantinya), dengan perolehan suara sebelumnya Setnov 277 suara, sedangkan Akom 173. Begitu memasuki proses final pemilihan, Akom mengundurkan diri, sehingga otomatis Setnov menjadi Ketua Umum terpilih.
Setnov selain sebagai aktivis politik, juga dikenal sebagai pengusaha, berbagai perusahaan dia miliki, dan juga banyak badan usaha dia kelola. Dia menikah dengan Deisti Astriani Tagor, dan dianugerahi 4 orang anak. (DPT)