
Perayaan Paskah Nasional yang dilaksanakan dikawasan Danau Toba 25-29 April 2018 telah berakhir, rangkaian kegiatan yang dimulai dengan Kirab Obor Paskah pada 19 Maret 2018, start dari Kawasan Danau Tondano Sulawesi Utara, melewati 3 pulau (Sulawesi, Jawa, dan Sumatera), 15 Provinsi, dan 28 Kabupaten/Kota, ditempuh dalam kurun waktu 40 hari, hingga akhirnya berakhir di Kawasan Wisata Geopark Danau Toba. Perayaan Paskah Nasional yang diketuai oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI (Purn) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung, SH., MH, dimulai dikawasan Sigulati Pusuk Buhit Sianjurmulamula Kabupaten Samosir.
Berdasarkan informasi yang diterima Gerejani Dot Com, Ibadah Raya Agung Paskah berlokasi di Lapangan Sisingamangaraja. Balige, Kabupaten Tobasa, diadakan pada 28 April 2018, pukul 09.30 hingga 14.00 WIB. Ibadah tersebut dihadiri oleh sekitar 5000 jemaat.
Pelaksanaan Paskah Nasional dan Kirab Obor Paskah yang berakhir di Kabupaten Tobasa, telah menorehkan satu pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia), yakni saat Obor Paskah memasuki Kawasan Geopark Kaldera terbesar didunia Danau Toba, didaerah Sigulati Kabupaten Samosir. Obor Paskah disambut oleh 8651 penari Tor-tor, yang mulai berjajar dari Simpang Limbong hingga Sigulati, yakni sejauh 4,2 KM. Ribuan penyambut Obor Paskah tersebut menari Tor-tor menyambut Kirab Obor Paskah yang melintas hingga ke Sigulati.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon menerima Piagam dan Buku Rekor MURI yang diserahkan oleh Senior Manager MURI M. Yusuf, untuk pencapaian pemecahan rekor berupa prestasi manortor terpanjang secara berjajar dan berhadapan. (DPT)
