
Lembaga Paskah Nasional yang merupakan lembaga yang didirikan oleh aras gereja nasional, diketuai oleh Pdt Shepard Supit yang juga Ketua Bidang Marturia MPH PGI Wilayah DKI Jakarta, setelah berhasil melaksanakan kegiatan perayaan Paskah Nasional sejak 2011, kini memasuki tahun 2018, akan kembali mengadakan perayaan Paskah Nasional berbasis kearifan lokal/daerah. Kegiatan Paskah Nasional yang selama ini dilaksanakan oleh Lembaga Paskah Nasional ini, selalu diadakan dengan mengangkat isu strategis lokal dan mengusung berbagai kegiatan bersifat kekhasan/keunggulan daerah lokal kegiatan.
Siang hingga sore tadi (Senin 22 Januari 2018) bertempat diruang pertemuan kantor Lembaga Paskah Nasional di Gedung Pusat Alkitab - Lembaga Alkitab Indonesia Lantai 9 Jl. Salemba Raya No 12 Jakarta Pusat, diadakan pertemuan pembahasan persiapan pelaksanaan Paskah Nasional di Sumatera Utara. Pdt. Shepard Supit sebagai Ketua Umum LPN, mengemukakan alasan mengapa pelaksanaan tahun 2018 akan diselenggarakan di Sumatera Utara, selain karena memang sudah rekomendasi perayaan Paskah Nasional 2017 di Manado (Danau Tondano) Sulawesi Utara, juga untuk turut mengangkat kawasan wisata geopark Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional. Pertemuan yang juga dihadiri oleh Bupati Tobasa Ir. Darwin Siagian, M.Sc dan sejumlah tokoh asal Sumatera Utara seperti Sri Rama Butar-Butar, SE, M.Si mantan Hakim Pajak, pengurus Yayasan BKS Marturia, dan lain sebagainya.
Pendeta Supit kepada forum pertemuan tadi siang, khususnya kepada Bupati Tobasa Darwin Siagian, mengemukakan bahwa diharapkan nantinya kegiatan penyelenggaraan Paskah Nasional 2018 dapat dibuka di Kota Medan, dan ditutup dengan Ibadah Raya di Balige Kabupaten Tobasa. "Nanti selain kegiatan ibadah dan perayaan, akan diadakan juga kegiatan ecumenical visit dan berbagai lomba. Diharapkan semua Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dapat mengambil bagian". Perayaan Paskah Nasional 2018 yang mengusung tema "Karya Terbesar" (Yohanes 3 : 16), dan dengan Sub-tema "Merawat Keutuhan Ciptaan-Nya", direncanakan akan diawali dengan kirab/pawai Obor Paskah yang akan melintasi sejumlah kota disejumlah Provinsi.
Meresponi apa yang menjadi apa yang menjadi harapan Lembaga Paskah Nasional, Bupati Tobasa Darwin Siagian menyanggupi untuk menjadi pelaksana lokal khusus penutupan Perayaan Paskah Nasional di Balige. "Kami setelah kegiatan Paskah Nasional tahun lalu 2017 di Manado, sudah berkoordinasi dan sudah ada menganggarkan dalam APBD kami. Kami siap menjadi pelaksana khusus penutupan Paskah Nasional 2018 di Balige".
Launching peresmian kegiatan Paskah Nasional 2018, sebagaimana kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya, akan diadakan di Jakarta, dan direncanakan diresmikan oleh Menko Maritim Luhut B. Panjaitan. (DPT)
