Persiapan penyelenggaraan Pemilu serentak antara Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden-Wakil Presiden pada 2019, kini telah memasuki babak baru, yakni seleksi Calon Anggota KPU RI dan Bawaslu RI periode 2017-2022. Pemerintah melalui Keputusan Presiden No 98/P Tahun 2016 tertanggal 2 September 2016, telah membentuk Tim Seleksi Calon Anggota KPU RI dan Bawaslu RI. Tim Seleksi tersebut diketuai oleh Prof Saldi Isra, didampingi Wakil Ketua Prof Ramlan Surbakti, dan Sekretaris Soedarmo, ketiganya juga merangkap Anggota. Mereka dibantu oleh delapan orang Anggota : Widodo Ekatjahjana, Valina Singka Subekti, Hamdi Muluk, Nicolaus T. Budi Harjanto, Erwan A. Purwanto, Harjono, Beti Alisjahbana, dan Prof Komaruddin Hidayat.
Berdasarkan informasi yang didapat Gerejani Dot Com dari situs www.setkab.go.id, Tim Sel akan melakukan pengumuman masa pendaftaran pada 19 September - 20 Oktober 2016, sosialisasi tahapan pendaftaran selama 2 hari 20-21 Oktober 2016, setelah itu dimulailah proses pendaftaran. Masa pendaftaran akan dimulai secara resmi pada 25 September - 3 November 2016, penelitian administrasi 15-22 November 2016, pengumuman hasil penelitian administrasi diumumkan pada 25 November 2016. Tim Sel akan memberi kesempatan masyarakat untuk menyampaikan tanggapan dan masukan terkait rekam jejak calon pendaftar pada 25 November - 15 Desember 2016.
Tim Sel akan melakukan serangkaian tes terhadap para calon pendaftar, seperti tes tertulis pada 6 Desember 2016, tes kesehatan dan tes psikologi pada 7-10 Desember 2016, pengumuman hasil seleksi tahap dua akan diumumkan pada 16 Desember 2016. Tim Sel membuka kembali masukan dan tanggapan masyarakat pada 17 Desember 2016 - 25 Januari 2017.
Pemeriksaan kesehatan lanjutan dilakukan pada 16-17 Januari 2017, dinamika kelompok dilaksanakan 18-19 Januari 2017, setelah proses itu semua, Tim Sel akan melakukan wawancara calon Anggota Bawaslu RI pada 20-21 Januari 2017, sementara untuk KPU RI pada 23-25 Januari 2017. (DPT)