Partai IDAMAN (Islam Damai dan Aman) yang dimotori Rhoma Irama sebagai Ketua Umum, dan Ramdansyah Bakir Sekjen, setelah sebelumnya dinyatakan tidak berhasil lolos verifikasi badan hukum parpol oleh Kemenkumham, kini sebagai salah satu parpol yang akhirnya telah dinyatakan lolos status badan hukum parpolnya, IDAMAN semakin intens melakukan konsolidasi, tidak hanya konsolidasi internal, tetapi juga konsolidasi eksternal dengan banyak pihak, termasuk KPU RI diantaranya.
Partai IDAMAN kemarin sore (30 Januari 2017) menemui Ketua KPU RI untuk melakukan koordinasi sekaligus berkonsultasi kesiapan menghadapi verifikasi kepesertaan Pemilu 2019 nanti. Sekjen Partai IDAMAN Ramdansyah Bakir memimpin rombongan DPP Partai IDAMAN bertemu dan berdialog dengan jajaran KPU RI yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU RI Juri Ardiantoro, turut hadir mendampingi Juri, Ida Budhiati, Hasyim Asy'ari, Arief Budiman, dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Ramdansyah dalam kesempatan tatap muka dengan jajaran KPU RI, selain menyampaikan perkembangan konsolidasi partai pasca diperolehnya pengesahan badan hukum parpol, juga pria yang pernah menjadi Ketua Panwaslu DKI Jakarta, memperkenalkan kepengurusan DPP Partai IDAMAN pasca pengesahan badan hukum.
Partai IDAMAN dalam kesempatan pertemuan dengan Ketua KPU RI Juri Ardiantoro, secara khusus meminta saran dan bertanya tentang verifikasi parpol sebagai bahan kesiapan partai menjadi peserta Pemilu 2019. Ketua KPU RI Juri Ardiantoro kepada jajaran Partai IDAMAN yang menemuinya, menjelaskan agar Partai IDAMAN, bahwa hingga saat ini belum ada perubahan ketentuan terkait kepesertaan pemilu, untuk itu Partai IDAMAN diminta memperhatikan UU Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Verifikasi Partai Politik.
Ramdansyah Sekjen Partai IDAMAN menyerahkan secara simbolis CD berisikan lagu visi misi partai kepada Ketua KPU RI Juri Ardiantoro. Ramdansyah juga menjelaskan bahwa Partai IDAMAN termasuk salah satu partai yang diundang DPR RI hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas RUU Pemilu pada 8 Februari 2017 nanti. (DPT)
