Gerejani Dot Com - Masih terjadinya kasus-kasus bernuansa Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB), serta pemberitaan media yang cenderung kurang proporsional dalam hal memberitakan kasus-kasus bernuansa KBB, menyadari peran strategis media melakukan edukasi dan membangun narasi positif KBB, mendorong Pelayanan Komunikasi Masyarakat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (Yakoma PGI), bersama Bidang Humas PGI mengadakan Lokakarya Penulisan “Isu Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan Bagi Jurnalis Kristen”, diadakan di Pondok Remaja PGI Cisarua Bogor, 8-10 Agustus 2022.
Lokakarya diikuti puluhan jurnalis dari beragam media, dengan pemateri dari lingkup PGI, seperti Pdt. Jimmy Sormin, MA dari Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan MPH PGI, dan Kepala Bidang Humas PGI Jeirry Sumampow, S.Th, serta dari SEJUK (Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman) Tantowi (Manajer Program), juga didukung oleh tim pengelola media PGI dibawah koordinasi Markus Saragih.
Pdt Jimmy dan Jeirry sebagai pemateri awal lokakarya, menyampaikan paparan tentang konseptualisasi dan aktualisasi KBB di Indonesia, dan ulasan mengenai realitas pemberitaan KBB.
Akhir sesi lokakarya hari pertama, peserta dibagi 5 kelompok untuk melakukan pendalaman materi awal lokakarya KBB dengan studi kasus sejumlah pemberitaan tentang kasus-kasus KBB, seperti : kasus Meiliana di Tanjung Balai Karimun (keluhan kerasnya volume suara adzan), pemaksaan pemakaian Jilbab Siswi muslim SMKN di Bantul, Pengrusakan Gereja di Samarinda, Pemaksaan Jilbab Siswi non-muslim SMA di Padang, dan Pelarangan Ritual Laroma di Minahasa Selatan. (DPT)
