Skip to content Skip to navigation

PGI APRESIASI INISIASI GUBERNUR DKI JAKARTA MERAYAKAN NATAL BERSAMA

Ketua Umum MPH PGIW DKI Jakarta Pdt. Manuel E. Raintung terkait dengan inisiatif Gubernur DKI Jakarta merayakan natal bersama di Monas, mengemukakan “Kesemarakannya sudah sangat dirasakan, dan berbagai pihak juga ingin turut merayakan natal, oleh karena itu sebagaimana makna natal itu sangat dipenuhi dengan kerendahan hati, kesederhanaan, dan juga ketulusan, maka kami berharap semua pihak yang ikut serta dalam merayakan natal, juga meneladanilah makna natal sebagaimana Kristus Yesus hadir juga dengan semangat ketulusan , semangat kerendahan hati, semangat kesederhanaan. Kami menyambut dengan gembira semua pihak elemen masyarakat, yang ingin bersama-sama umat kristiani merayakan natal, dan kepada gereja-gereja, kami juga berharap kiranya gereja juga dapat mengajak masyarakat sekitar untuk merasakan sukacita natal. Kami juga bersyukur bahwa, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berinisiasi, ini baru yang pertama kali, belum pernah ada Gubernur, yang kemudian mari mengajak umat kristiani, kita merayakan natal bersama, ini hal yang patut disyukuri, diberikan apresiasi kalau pihak pemerintah mengajak umat kristiani, untuk merayakan natal bersama, kami menyebutnya dengan perayaan natal oikoumene. Kami memberikan banyak masukan kepada Gubernur, diantaranya untuk tidak mengadakan perayaan natal yang dimaksud, yaitu diselenggarakan di Monas, tetapi kami mengusulkan dua tempat yang indoor, diantaranya adalah PRJ Kemayoran, atau Glodok Kemayoran. Mudah-mudahan ini bisa direspon, apalagi ini juga sudah dibicarakan bersama dengan pihak pemerintah provinsi pada hari Senin yang lalu. Karena itu, kalau ada hal-hal yang mungkin mempercakapkan kontroversi peringatan atau perayaan natal, yang akan diadakan di Monas, maka kami dari PGI Wilayah DKI Jakarta mau mengatakan bahwa pada hari Senin yang lalu, sudah dibicarakan dan disepakati bahwa perayaan natal itu akan diselenggarakan di Indoor, tidak di Monas, dengan pemikiran-pemikiran yang tentu kami berharap bahwa Monas itu dapat dijaga independensinya, dia tidak hanya menjadi sebuah aktivitas keagamaan, tetapi juga bisa justru menguatkan, mempersatukan kehidupan bersama di Jakarta ini. Kami memberikan masukan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur, agar supaya tradisi yang baru ini justru bisa menentramkan, mempersatukan umat kristiani dan juga masyarakat. PGI Wilayah DKI Jakarta, dalam hal ini mendukung perayaan natal bersama yang tempatnya dilakukan tidak di Monas”.

Pendeta Raintung menjelaskan lebih lanjut mengenai perayaan natal bersama pada bulan Januari 2018. “ Jadi tanggal 12 di bulan Januari itu selalu jatuh untuk perayaan natal bersama gereja-gereja di Jakarta, dan diadakannya digedung gereja secara bergiliran bergantian, tentu yang representatif. Jadi perayaan natal PGI Wilayah DKI Jakarta ini hanya PGI, tidak ada lembaga keumatan kristen yang lain, itu dilaksanakan tanggal 12 Januari di GKMI atau Gereja Kristen Muria Indonesia Tanah Abang, hanya lingkungan PGI. Tetapi kami juga mempunyai tradisi merayakan natal bersama dengan lembaga-lembaga keumatan gereja yang lain, bahkan bersama dengan Keuskupan Agung Jakarta, natal oikoumenisme PGI. Itu direncanakan pada akhir bulan Januari, jadi tanggalnya belum disepakati. Jadi hal-hal seperti ini biasa, oleh karena itu kami menyambut dengan gembira juga kalau ada seorang Kepala Daerah atau pimpinan daerah diprovinsi ini, yang memang menginisiasi untuk merayakan natal bersama-sama, yang semula kami juga mencermati apa maksud dan tujuannya, tetapi sesudah diberikan penjelasan, baiklah kalau tujuannya mempersatukan, tetapi karena diusulkan diadakan di Monas, nah ini yang menjadi pertimbangan-pertimbangan kami, sebagaimana sudah disampaikan. Untuk kegiatan ini, sudah empat kali dirapatkan, dan terakhir rapat tanggal 11 ada beberapa hasil, saya kira warga gereja mesti bisa mengerti bahwa kami juga melakukan usaha untuk meminimalkan potensi konflik sehubungan dengan inisiasi yang baik merayakan natal bersama di Monas.”

Sekretaris Umum MPH PGIW DKI Jakarta Pdt. Ferry Simanjuntak, mengungkapkan hasil kesepakatan pertemuan dengan Pemda DKI Jakarta terkait perayaan Natal di Monas, “Dalam percakapan-percakapan aras ditingkat DKI dengan Pemda, menyikapi rencana natal di Monas, ada beberapa hal yang perlu disikapi secara bersama-sama, dan kesepakatan itu sudah sama-sama disepakati pada tanggal 11 (Desember 2017). Saya akan membacakan butir-butirnya saja. Pertama, Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan inisiatif Bapak Gubernur untuk merayakan Natal bersama umat kristen di DKI Jakarta. Kedua, dari 7 aras pimpinan gereja dan Keuskupan Agung Jakarta, memohon agar penyelenggaraan natal bebas dari intervensi politik dari pihak manapun juga. Ketiga, kami mengusulkan tempatnya di Indoor (tidak di Monas), antara lain di PRJ Kemayoran atau Glodok Kemayoran. Keempat, kepanitiaan natal terdiri dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta (Pebimas Kristen Protestan dan Katolik), dan 7 aras gereja dan Keuskupan Agung Jakarta . Kelima, mengharapkan kehadiran Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur dalam acara tersebut. Ini merupakan butir kesepakatan pada pertemuan tanggal 11”. (DPT)

Share

Advertorial