Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta (Pilkada Gub-Wagub) akan digelar pada Februari 2017, dan itu berarti masih berjeda setahun lagi, namun demikian suhu politik pemilihan sudah semakin memanas, terlebih memperhatikan perubahan dinamika politik ditingkatan elit DKI Jakarta.
Selama ini kita hanya mengetahui bahwa kemungkinan besar Gubernur DKI Jakarta saat ini Basuki Tjahaja Purnama, akan maju mengikuti Pilkada Gub-Wagub dari jalur non-partai alias independen, dan untuk itu sudah ada suatu kelompok yang telah bergerak kira-kira sejak setahun yang lalu untuk mengumpulkan dukungan masyarakat (mengingat persyaratan administrasi harus 7.5% dari jumlah penduduk).
Belum lama ini diwilayah DKI Jakarta banyak bermunculan suatu spanduk, bergambarkan seorang lelaki berkemeja putih dengan senyum, yang seolah menyiratkan dirinya siap bekerja dan melayani masyarakat. Dia adalah Muhamad Idrus (lihat biodata disini) pria kelahiran Jakarta 28 Maret 1978, warga Kalibaru Cilincing Jakarta Utara. Seorang mantan aktivis mahasiswa BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Kabid Kemahasiswaan 1999-2000), yang sekarang menjadi pengusaha muda.
Apakah M. Idrus seorang mantan aktivis mahasiswa BEM UI, pengurus DPP HIPMI, dan juga Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Valuta Asing (APVA) akan menjadi lawan dari Ahok, untuk maju sebagai Calon Gubernur jalur non partai/independen? Kita akan lihat bersama nanti pada pertengahan tahun ini, saat tahapan pendaftaran nantinya dimulai. (DPT)