Bertepatan dengan Hari Valentine (Kasih Sayang) 14 Februari 2018, Universitas Kristen Indonesia telah resmi memiliki Rektor yang baru, yakni Dr. Dhaniswara Kwartantijono Harjono, SH., MH., MBA (57 tahun). Dhanis, demikian pria berkumis ini akrab disapa, sebelum terpilih menjadi Rektor untuk masa bakti 2018-2022, adalah seorang Wakil Rektor UKI bidang Kemahasiswaan, Hukum, dan Kerjasama sejak 2017.
Dhanis terpilih menjadi Rektor UKI setelah sebelumnya melewati beberapa tahap proses pemilihan, baik administrasi, pertimbangan akademik oleh Senat yang diperluas, maupun uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dari para Guru Besar, bersama dua kandidat Rektor lainnya. Dhanis terpilih menjadi Rektor, sebagaimana dikatakan oleh Dipl. Ing Salomo Panjaitan sebagai Ketua Yayasan UKI, saat UKI kini sudah kondisi yang kondusif. Sementara saat Dr. Maruarar Siahaan, SH., MH menjadi Rektor pada tahun 2013, kondisi kampus UKI sangat mencekam.
Pelantikan Rektor baru UKI Dr. Dhaniswara K. Harjono, SH., MH., MBA siang hingga jelang sore tadi (Rabu 14 Februari 2018) bertempat di Grha William Soeryadjaja FK UKI, diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh pendeta kampus UKI, Pdt Pendeta Wellem Sairwona, yang membawakan khotbah dengan tema "Bangkitlah UKI dan Kristus akan Bercahaya atas Kamu (Efesus 5:14)". Pelantikan dihadiri sejumlah tokoh seperti, DPD DKI Jakarta Sabam Sirait, Dr. Albert Hasibuan, Presdir Lion Air Eduward Sirait, mantan Gubernur Kalimantan Tengah dua periode Teras Narang, Rektor Universitas Mpu Tantular Dr. Mangasi Panjaitan, Ketua Umum KADIN DKI Jaya Edi Kuntadi, Pengurus Kopertis III Putut Pujogiri, perwakilan Pangdam Jaya, sejumlah mantan Rektor UKI, pimpinan IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia), dan lain sebagainya.
Dhaniswara yang lahir di Jakarta pada 26 Oktober 26 Oktober 1960, menikah dengan Hedy Maureen Mohede pada 22 Agustus 1987, yang juga alumni UKI, dikaruniai 2 orang anak perempuan, yakni Anastasia Nathania Harjono menikah dengan Andrew Bethlen (dikarunia 2 orang anak Amsalia Danisha Betlehn dan Astarra Christiaan John Betlehn), dan Belinda Daniella.
Pendidikan yang pernah ditempuh Dhanis, diantaranya SMA Negeri 4 Jakarta, S1 Fakultas Hukum UKI Jakarta, MH Jurusan Business Law dari Univesitas Padjadjaran Bandung, MBA dari Indonesia European University (IEU) Jakarta-Belgium, dan Doktor dari FH Universitas Padjajaran Bandung. Sementara kiprah profesional dan keilmuan Dhanis, tercatat sejumlah informasi sebagai berikut : Owner and Founder PT. PPHBI Indonesia, Owner and Founder di DHP Lawfirm, BPD HIPMI, Himpunan Pengusaha Pribumi Inddonesia, Dewan Pakar Masyarakat Agrobisnis Agroindustri Indonesia (MAI), Ikatan Advokat Idonesia (Ikadin), Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Ketua Dewan Pertimbangan KADIN DKI Jakarta, Dhaniswara mewakili unsur pengusaha pernah mejadi sebagai Komisaris di PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada 200-2013. Juga menjadi Komisaris Utama PT Pulomas Jaya, dan Komisaris Independen PT Jakarta Utilitas Propertindo.
Dhanis dalam pidato pelantikannya, mengemukakan "Rencana Induk UKI menandaskan bahwa pada tahun 2019 UKI menjadi Universitas Unggulan dalam konteks wilayah Kopertis III". Salah satu kekuatan UKI adalah kuantitas dan kualitas alumni, ujar Dhanis lebih lanjut. "Saat ini UKI memiliki lebih kurang 50 000 alumni. Informasi dari Dekan FK UKI, saat ini ada 17 orang Direktur Rumah Sakit se-Indonesia yang adalah Alumni UKI".
"Saya sebagai yang pernah menjadi Wakil Rektor, jadi saya sudah tahu persis petanya UKI. Jadi tidak ada lagi untuk menunggu, tidak ada lagi waktu untuk belajar, jadi kita harus meluncur, kita mau langsung bangkit. Jadi intinya yang mau menjadi prioritas adalah, pertama menjalankan tugas kita, untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkualitas, dengan harapannya menghasilkan alumni-alumni unggulan yang bisa berkiprah dimanapun. Kedua, kita melakukan paling tidak, meyakinkan diri kita, meyakinkan stakeholder, bahwa UKI ini baik, UKI ini siap untuk bangkit, dan kita bentuk citra yang positif di masyarakat. Itu dua hal utama yang kita akan lakukan dalam jangka pendek" urai Dhanis kepada media sesaat setelah pelantikannya menjadi Rektor UKI.
Dhanis mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai tagline untuk menyemangati jabatan barunya sebagai Rektor UKI, yakni "Tag line utama saya adalah, UKI HEBAT. Saya yakin, kalau bekerja dengan hati ikhlas, tulus, akan meraih prestasi baik. Niatkan apa yang dikerjakan sebagai ibadah pada Tuhan agar berbuah manis. Bangkitkan kampus tercinta jadi kampus uggul, cetak anak berkualitas dan jaya selama lamanya. Saya janji lakukan amanah sebaik-baiknya dengan kemampuan saya". Dhanis menegaskan tugasnya sebagai Rektor sekarang adalah membawa naik UKI ke atas, melakukan lompatan-lompatan.
Rektor UKI Dr. Dhaniswara K. Harjono, SH., MH., MBA kepada Gerejai Dot Com sesaat selesai konferensi pers, mengemukakan bahwa dirinya selain praktisi hukum, akademisi, juga seorang enterpreneur. Dhanis sebagai Rektor, nantinya juga akan melakukan pembinaan jiwa enterpreneur kepada para mahasiswa UKI. (DPT)
