Skip to content Skip to navigation

SELEKSI KPI 2016 : YANCEN PIRIS SIAP BERBAKTI

Yancen Piris figur orang muda yang telah mendedikasikan diri dan hidupnya, bagi profesi, komunitas, dan masyarakat, saat ini tengah menjalani proses 'kompetisi' yang tidak ringan, kompetisi yang bila dia berhasil melewati semua tahapan seleksinya, maka dia berkesempatan untuk merealisasikan gagasan-gagasan yang selama ini dia gumulkan. Yancen Piris yang akrab disapa Yan, ataupun Ace oleh banyak teman dan sahabatnya, saat ini sedang bergumul menjadi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia tingkat pusat (KPI Pusat).

Yan sebagai seorang lulusan Ilmu Politik FISIP UI, telah banyak melakukan 'kepolitikan' nya melalui profesinya selama ini sebagai penyiar radio di Ibukota Jakarta, yakni Radio Pelita Kasih 96.30 FM. Yan yang dipercaya menjadi Station Manager RPK FM, mempunyai rasa kepedulian yang kuat terhadap perbaikan kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang dia wujudkan dalam berbagai macam program radio, baik itu on air maupun off air.

Yan selain pengalaman profesionalnya bersama RPK FM, pernah bergabung dengan Radio 68H Jakarta, dan dia pernah menimba ilmu di negeri van oranye beberapa tahun lalu. Kini, segala pengetahuan, pengalaman, dan passion, siap dicurahkan untuk negara, bangsa, dan masyarakat dengan menjadi Komisioner KPI Pusat.

Yusuf Mujiono sebagai rekan sekaligus sahabat Yan dalam dunia penyiaran dan jurnalistik, sebagaimana dikutip dari laman situs warningtime.com, mengatakan "Saya kira Yancen Piris tepat dan punya kapasitas dipilih menjadi Anggota Komisi Penyiaran Indonesia. Kita sangat mendukung agar Pansel mempertimbangkannya. Modal wartawan dibeberapa radio, dan kerap menjadi Trainer penyiaran adalah garansi untuknya. Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia mendukung Yancen Piris". 

Yan saat ini mempertaruhkan komitmen dan kapasitasnya sebagai praktisi sekaligus aktivis dunia penyiaran dan jurnalistik, tidak sedikit teman yang terkejut dengan pilihan Yan saat ini, sehingga tidak sedikit pula mereka bertanya tentang maksud dibalik keikutsertaan Yan dalam proses seleksi KPI. Yan pun dengan tenang dan meyakinkan, menyampaikan alasan mendasar mengapa dirinya memutuskan ikut seleksi KPI, "Sepertinya ini adalah saatnya saya berbakti kepada publik yang lebih luas lagi". (DPT)

Advertorial