Skip to content Skip to navigation

SINODE GODANG HKBP KE-63 : BEREDAR KENCANG ISU 'KEBERPIHAKAN' PIMPINAN HKBP TERHADAP CALON TERTENTU

Agenda krusial dalam persidangan Sinode Godang HKBP ke-63 sedang berlangsung, yakni agenda pemilihan pimpinan HKBP. Proses pemilihan calon Ephorus berlangsung dari pagi hingga malam ini, diikuti oleh 4 calon, yakni : Pdt. Robinson Butarbutar, Pdt David Lumbangtobing, Pdt. David F. Sibuea, Pdt. Saut Sirait, dan Pdt. Marolop Sinaga.

Suasana proses pemilihan sangat mencekam, demikian dilaporkan oleh rekan-rekan Pewarna Indonesia yang meliput langsung dari lokasi persidangan. Tidak hanya 'teror' pesan singkat untuk memenangkan calon tertentu, tetapi juga hingga muncul suatu surat curahan hati Pdt. Saut Sirait yang menyiratkan adanya keberpihak pimpinan HKBP saat ini (Ephorus) terhadap calon tertentu. Hingga saat ini, surat Pdt. Saut Sirait tersebut belum mendapat tanggapan resmi dari pimpinan HKBP dimaksud.

Berdasarkan pantauan Gerejani Dot Com, kejar mengejar perolehan suara terjadi ketat antara Pdt. David Lumbantobing, Pdt. Robinson Butarbutar, dan Pdt David F. Sibuea. Total suara yang diperebutkan adalah sebanyak 1578 suara, dan pada awal-awal perhitungan nampak Pdt. Darwin Lumbantobing memimpin cukup jauh, tetapi pada proses berikutnya, perolehan suara Pdt. Robinson Butarbutar dan Pdt. David F. Sibuea dengan meyakinkan kian mendekat. Pada akhir perhitungan perolehan suara Pdt. Darwin Lumbantobing meraih 750 suara, Pdt. Robinson Butarbutar meraih 422 suara, Pdt. David F. Sibuea mendapat 387 suara, Pdt. Saut Sirait memperoleh 11 suara, dan Pdt. Marolop Sinaga 1 suara, sementara terdapat suara tidak sah (Batal) sebanyak 7 suara.

Pada akhirnya proses pemilihan memasuki putaran kedua, dengan diikuti dua calon Ephorus head to head, yakni antara Pdt. Darwin Lumbantobing dan Pdt. Robinson Butarbutar. Namun menyangkut isu keberpihakan Ephorus Pdt. Willem T. P. Simarmata terhadap upaya menggolkan calon tertentu, berdasarkan pantauan rekan-rekan Pewarna Indonesia, semakin banyak peserta Sinodestan yang membicarakan hal tersebut. Tidak sedikit Sinodestan yang mengutarakan agar semestinya isu seperti ini harus di clear kan sedini mungkin, agar kelak Ephorus terpilih tidak 'tersandera' isu tersebut.
 
Himbauan Ketua Umum Pewarna Indonesia kepada para Sinodestan, agar pada pemilihan putaran kedua, semua suara dapat diberikan secara utuh, sehingga tidak perlu ada lagi suara yang dinyatakan tidak sah/batal maupun abstain, dan benar-benar mendasari pilihan dengan hati nurani murni, tidak tergoda tawaran-tawaran posisi ataupun hal lainnya, mengingat yang dipilih adalah tokoh pemimpin umat gereja terbesar di Indonesia, dan bukan memilih pemimpin politik. (DPT)

Advertorial