
Sinode Godang HKBP ke-63 yang berlangsung di Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, hari ini secara resmi telah dibuka oleh Ompui Ephorus Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA. Ephorus dalam pidato pembukaan Sinode Godang, menekankan agar HKBP bersatu dan dapat menjadi berkat bagi jemaat, bangsa, dan negara.
Berdasarkan informasi dari rekan-rekan Pewarna Indonesia yang berada diarena Sinode Godang, kata sambutan saat pembukaan juga disampaikan oleh Sekretaris Umum MPH PGI Pdt. Gomar Gultom, M.Th, yang merupakan utusan HKBP dalam struktur pimpinan PGI pusat. Gomar Gultom menyampaikan harapan dirinya, dan juga harapan PGI, agar HKBP sebagai gereja terbesar di Asia Tenggara, dapat berperan lebih lagi dalam pembangunan bangsa.
Gomar Gultom menyayangkan adanya isu tentang intervensi pemerintah dalam Sinode Godang HKBP, Gomar meminta agar setiap calon pimpinan HKBP bertarung dengan mengedepankan visi-misinya, dan tidak perlu menggunakan negative campaign, namun demikian sebagai perwakilan PGI, Gomar menegaskan bahwa PGI menolak campur tangan pemerintah dalam gereja. "Bila kebetulan ada orang HKBP dalam pemerintahan, tidak berarti itu intervensi, lalu apa bedanya dengan pengusaha yang membantu calon, apa bisa dibilang intervensi juga?" demikian disampaikan Gomar Gultom. (DPT)