Gerejani Dot Com - Stella Natalia Mulia Lumalessil, S.Pd, seorang gadis muda kelahiran 26 Desember 1994, akrab disapa Stella, dikenal publik sebagai Finalis Putri Indonesia tahun 2019.
Stella sebelum menjadi Finalis Putri Indonesia tahun 2019, merupakan Putri Indonesia untuk Kepulauan Maluku.
Sarjana Pendidikan Seni Tari, lulusan Universitas Negeri Jakarta dengan predikat cumlaude ini, walaupun dirinya masih muda, cantik, anggun, multitalenta, pintar, belum lagi Finalis Putri Indonesia, tentunya Stella berpeluang besar menjadi seorang pesohor, atau setidaknya berkecimpung dalam dunia entertainment.
Ternyata sekalipun berpeluang menjadi selebrita entertainment, Stella memilih mengabdikan dirinya menjadi seorang pendidik.
Perempuan dengan tinggi badan 173 cm, bisa menari dan koreografi, selain seorang guru seni dan budaya, juga aktivis perempuan dan anak, bahkan Stella sempat menjadi Guru Anak-anak Berkebutuhan Khusus.
Stella yang sejak 2017, sudah menjadi Guru dilingkungan Sekolah BPK Penabur, yakni TKK dan SDK Penabur Kota Jababeka, Cikarang, saat menjadi Guru Ekstrakurikuler di SDK Penabur Kota Jababeka, pernah menjadi pelatih Sendratasik (Seni, Drama, Tari, dan Musik) kolosal.
Sendratasik kolosal melibatkan 170 orang murid Sekolah Penabur, dari jenjang TK hingga SMA, dalam rangka peresmian Gedung Sekolah Penabur Jababeka II diakhir tahun 2017.
Stella ketika ditanya orangtua murid dalam sesi Live Instagram, mengapa dirinya menjadi guru, dan tidak berprofesi didunia hiburan, menjelaskan bahwa menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang mulia.
Menjadi guru, Stella mengaku lebih bisa mengontrol diri, dan lebih bijaksana. Pengaruh orangtua yang juga berprofesi Guru, menambah keyakinan Stella memilih guru.
"(Profesi) Guru ini tidak akan aku lepas, karena ini yang membentuk aku jadi orang yang lebih baik lagi. (Menjadi Guru) pekerjaan yang luarbiasa, dan membentuk karakter yang luarbiasa" kesaksian Stella saat Live Instagram TKK Penabur Kota Jababeka, pada Sabtu 23 Mei 2020.
Stella sebagai Guru TKK Penabur Kota Jababeka, dalam Live IG TKK Penabur Kota Jababeka, berbagi kisah pengalaman hidupnya sebagai Guru, dan juga konstestan ajang kecantikan.
Miss Stella, demikian murid-murid menyapanya, mengemukakan bahwa impiannya sejak kecil menjadi orang yang berpengaruh bagi orang lain. Dirinya melihat ajang kontes kecantikan, sebagai cara untuk mewujudkan impian itu.
Ia mengaku usahanya mengikuti ajang kecantikan, bukan karena merasa punya kelebihan, tetapi karena punya banyak kekurangan.
"Aku ikutan (ajang kecantikan) bukan karena dari kelebihan aku, tapi aku ikut karena aku tahu punya banyak kekurangan, jadi aku mau berusaha, dan aku melihat pekerjaan Tuhan dalam hidup aku" ungkap Miss Stella.
Perbincangan melalui Live IG TKK Penabur Kota Jababeka, yang diikuti Guru, dan Orangtua murid, dipandu oleh Rondang Bintang, diharapkan para Guru, Siswa, dan Orangtua, tetap merasa terhubung dengan Sekolah, walau kondisi tengah masa pandemi Covid-19. (DPT)
