Skip to content Skip to navigation

VIKTOR SIRAIT : PULUHAN RIBU RELAWAN JOKOWI GELAR RAPAT UMUM 4 AGUSTUS 2018

Proses pelaksanaan Pemilu Bersama antara Pileg dan Pilpres tahun 2019, hanya tersisa beberapa bulan saja, yakni pada 17 April 2019.

Sementara ini, kesibukan berbagai pihak jelang perhelatan demokrasi terbesar setelah Pilkada serentak, kian intens dan masif, tidak terkecuali para penyelenggara pemilu.

KPU saat ini tengah menyelesaikan proses pemutakhiran data pemilih, dan yang sementara ini berjalan, proses pemeriksaan berkas bakal caleg.

Jajaran pengawas pemilu, Bawaslu sedang melakukan pembentukan Bawaslu Kota/Kabupaten, dan mengadakan berbagai pembekalan bagi jajaran pengawas pemilu.

Masyarakat pun tidak kalah sibuknya, berbagai elemen kemasyarakatan, para pemantau, lembaga survey, media, perguruan tinggi, termasuk juga para relawan, berbagai persiapan juga mereka lakukan.

Komunitas Relawan Jokowi sebagai salah satu kelompok relawan, nampak intens melakukan sejumlah pertemuan konsolidasi dalam rangka upaya pemenangan Pilpres 2019.

Viktor Sirait sebagai tokoh simpul relawan Jokowi, siang tadi menggelar jumpa pers untuk menjelaskan tentang kegiatan rapat umum relawan Jokowi yang akan diadakan 4 Agustus 2019 nanti.

Dalam keterangannya kepada media, Viktor menyampaikan bahwa penyelenggaraan Rapat Umum Relawan Jokowi, akan diadakan di Sentul International Convention Center (SICC), Sabtu 4 Agustus 2018. "Rapat umum tersebut dilatarbelakangi semangat Relawan untuk memenangkan Jokowi 2019-2024. Semangat ini hanya bisa direalisasikan apabila relawan bersatu, berjuang secara militan sehingga kemenangan pasti diraih".

Lebih lanjut Viktor mengemukakan bahwa tema kegiatan ini adalah “Bersatu Militan Menang". Semangat Relawan yang tetap menyala-nyala memenangkan Jokowi sejak 2014, dan supaya terus memimpin hingga 2024, merupakan pengakuan/testimoni bahwa kinerja Jokowi pada periode pertama sungguh baik.

Relawan adalah rakyat yang jujur, yang senantiasa bersatu dengan rakyat banyak di semua kalangan. Sehingga pengakuan/testimoni Relawan harus dimaknai sebagai harapan rakyat agar Jokowi kembali memimpin Indonesia hingga 2024.

"Tidak perlu kata atau kalimat canggih untuk menjelaskan keberhasilan Jokowi" ujar Viktor. Kemudian dijlelaskan Viktor, bahwa apa yang sudah mulai dirasakan rakyat, mulai dari embung, bendungan, perbaikan jaringan irigasi, kemudahan memperoleh pupuk, jalan tol dan infrastruktur lainnya, adalah realitas yang telah berbicara sendiri. Pikiran bersih akan dengan jujur mengakuinya sebagai pembangunan yang didambakan rakyat. Bahkan pembangunan kita bukan lagi “Jawa Sentris” tetapi sudah menjadi “Indonesia Sentris.” Dari Sabang hingga Merakue dan Miangas Rote, direkatkan melalui berbagai program, seperti Tol Laut dan BBM Satu Harga.

Manakala rakyat mayoritas yang berjuang, tatkala masyarakat bersatu secara militan untuk meraih kemenangan, tak ada yang bisa menghalangi. Perjuangan Relawan menyokong partai politik untuk memenangkan Jokowi tahun 2014 telah membuktikan, di alam demokrasi, keinginan rakyat banyak adalah laksana air yang selalu menemukan jalan sendiri untuk meraih kemenangan. Maka para politisi hendaknya senantiasa jujur menilai kehendak rakyat banyak. Jangan ada lagi yang mengotori jagat Indonesia dengan kata-kata bohong dan menjungkirbalikkan logika masyarakat.

Rapat Umum Relawan Jokowi diikuti sedikitnya 65 elemen Relawan Jokowi, seperti Pro Jokowi (Projo), Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Buruh Sahabat Jokowi, Aliansi Masyarakat Indonesia Hebat (Almisbat), Komunitas Alumni Perguan Tinggi (KAPT), Solidaritas Merah Putih (Solmet), Masyarakat Peduli Pangan (Mapan), Galang Kemajuan (GK) Center, Sekber Jokowi Nusantara, Duta Jokowi, Jokowi Mania (Joman), Pos Raya dan banyak lagi.

Acara akan dihadiri sedikitnya 50 ribu Relawan dari seluruh Indonesia. Acara utama adalah rapat umum, menyatukan visi. Presiden Joko Widodo akan hadir untuk menerima hasil rapat, kemudian berpidato untuk memompa semangat Relawan.

"Perlu dicatat, pilihan kata 'rapat umum' bukan suatu kebetulan, tetapi personifikasi sejarah ketika Presiden Soekarno berbicara dalam rapat umum di Mojokerto tahun 1946. Kini di tahun 2018, Presiden Jokowi berbicara kepada rakyat/relawan" pungkas Viktor.

Share

Advertorial