Skip to content Skip to navigation

JELANG TAHUN POLITIK, BERCECERAN RIBUAN E-KTP DI JALANAN BOGOR

Jelang pelaksanaan tahun-tahun politik, Pilkada Serentak 171 daerah pada Juni 2018, serta Pemilu Bersamaan Pileg dan Pilpres, warga di Jalan Raya Salabenda Desa Parakanjaya Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Jawa Barat, terkejut melihat banyak KTP Elektronik (E-KTP) berserakan dijalanan.

Diperkirakan ribuan E-KTP berceceran di Jalan Raya Salabenda, Desa Parakanjaya, Kecamatan Kemang. Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut, menurut warga diketahui terjatuh dari truk engkel yang melintas.

Menurut warga sekitar, Ugan menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat sebuah truk engkel yang belum diketahui plat nomornya melaju dari arah Kayumanis menuju Parung sekira pukul 13.30 WIB.

"Banyak banget. Jadi E-KTP itu jatuh dari truk engkel yang tadi lewat dari arah Kayumanis ke Parung" demikian dikatakan Ugan sebagaimana diberitakan Okezone, Sabtu (26/5/2018).

Spontan, warga dibantu pengendara lain mencoba memberitahukan kepada sopir truk bahwa barang bawaanya ada yang terjatuh. Kemudian, sopir memutar arah dan mengambil ribuan E-KTP tersebut.

"Sopirnya balik, langsung mungutin. Kata temen saya yang tadi, di E-KTP itu tulisannya dari Sumatera Selatan sama masa berlakunya 2017," jelas Ugan.

Hari ini Minggu 27 Mei 2018, beredar viral informasi klarifikasi dari pihak Ditjen Dukcapil Kemdagri, yang dalam pesannya tercantum nama Dirjen Dukcapil

Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH.

Berikut isi pesan yang diterima Gerejani Dot Com melalui layanan aplikasi WA :

"Bapak Ibu dan rekan2 semua terkait tentang KTP-el yg ditemukan jatuh di Jl. Raya Salabenda Semplak, Kab. Bogor kami sampaikan klarifikasi sbb:

1. Pak sesditjen Dukcapil I gede Suratha sudah melakukan Pengecekan di lapangan dengan jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa KTP-el yg tercecer tersebut adakah KTP-el rusak/invalid dan diangkut dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu ke Gudang Kemendagri di Semplak Bogor.

2. Semua KTP-el yg jatuh dari mobil pengangkut sdh diamankan bersama masyarakat dan dikembalikan ke mobil pengangkut unt selanjutnya dibawa ke Gudang Penyimpanan di Semplak, disaksikan oleh petugas kemendagri yg ditugaskan melaksanaksn pemindahan barang dari Pasar Minggu ke Semplak.

3. KTP-el rusak/invalid yg dibawa ke Semplak sebanyak 1 dus dan 1/4 (seperempat) karung (bukan ber karung karung) . Jumlahnya kepingnya tidak dihitung karena merupakan gabungan dari sisa2 pengiriman sebelumnya.

4. Saat ini permasalahan ditangani Polres Kab Bogor dan rencananya pagi ini beberapa staf yg mengawal barang tsb dan Sopir akan diminta keterangan.

5. Untuk itu saya mohon bantuan Bapak Ibu dan rekan2 bila ada link berita atau foto2, status di medsos berkenan menyampaikan klarifikasi saya ini agar masyarakat luas mendapatkan penjelasan yang resmi dan yang sebenarnya.
Terima kasih. Salam takzim. Dirjen Dukcapil Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH., MH". (DPT)

Share

Advertorial