Skip to content Skip to navigation

VICTOR ARITONANG TOKOH TAPUT PERANTAUAN, MINTA KPU DAN BAWASLU HARUS SEGERA MENANGANI KECURANGAN PILKADA DI TAPUT

Kabupaten Tapanuli Utara pada pelaksanaan Pilkada Serentak Kamis 27 Juni 2018, selain memilih Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Utara, juga melakukan pemungutan suara untuk memilih Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Namun apa yang terjadi setelah pemungutan suara, dan sudah masuk proses penghitungan suara? Massa datang beramai-ramai ke kantor KPU Kabupaten Tapanuli Utara, mereka melakukan unjuk

rasa memprotes adanya dugaan kecurangan.

Victor Aritonang sebagai tokoh perantau asal Taput, prihatin terhadap kondisi yang terjadi. Gerejani Dot Com kemarin menghubungi Victor sebagai putra Taput, untuk meminta tanggapannya.

"Saya minta KPU pusat dan Bawaslu pusat harus segera merespon dan tindaklanjuti permasalahan yang terjadi. Petugas pemilu baik jajaran KPU maupun Bawaslu, harus netral. Saya sebagai orang Taput diperantauan prihatin, berharap situasi dapat segera teratasi, dan kecurangan dapat ditindaklanjuti" ujar Victor yang juga pengusaha Ketua KADIN Kota Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Gerejani Dot Com dari berbagai pemberitaan, pilkada Taput diikuti tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Peroleh suara sementara versi Quick Count lokal menyebutkan Paslon nomor urut 1 Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat dengan mengantongi total perolehan suara sebanyak 69.408 suara atau 46,12 persen dari total suara sah sebanyak 150.491 suara.

Perolehan suara tersebut mengalahkan pesaingnya, yakni pasangan nomor urut 2 Taripar-Frengky yang harus rela berada diperingkat kedua dengan perolehan 61.317 suara atau 40,74 persen, dan diikuti perolehan suara pasangan Christmanto-Hotman sebanyak 20.022 suara atau 13,30 persen.

Komisioner KPU Sumut Iskandar Zulkarnain, terkait aksi unjuk rasa masyarakat hingga mampu menguasai kantor KPU Taput, Iskandar nampak kecewa. "Ada apa kok sepertinya mudah sekali kantor KPU dimasuki dan dikuasai. Kami tadi sampaikan juga itu kepada Polda Sumut," ungkap Iskandar.

Pemilihan Bupati Taput digelar serentak dengan Pilgub Sumut. "Memang masalahnya terkait suara soal pilkada Bupati di sana, tapi kan terimbas juga terhadap proses perhitungan suara Pilgub Sumut 2018. Padahal kami menargetkan scan C1 Pilgub Sumut 2018 selesai dalam waktu 2x24 jam," lanjut Iskandar. (DPT)

Share

Advertorial