Ketua Umum DPP Partai Damai Sejahtera (PDS) Ruyandi Hutasoit, melihat Barisan Muda Damai Sejahtera (BMDS) mengalami kevakuman, dan telah habis masa kepengurusannya sejak didirikan tahun 2004 lalu, dan sudah harus terjadi pergantian.
Selanjutnya arahan sambutan pria yang juga seorang dokter bedah, ketika membuka Rapimnas II BMDS di Jakarta pada tanggal 23-24 April 2010, mengemukakan pemikirannya tentang eksistensi BMDS, "BMDS merupakan underbouw, memerlukan pengurus yang tahu organisasi. BMDS sebagai organisasi sayap PDS, perlu dipimpin kader yang ingin memajukan organisasi".
"BMDS selama ini tidak jelas arah dan pilihan politiknya, bahkan ada yang mengatakan BMDS bukan organisasi sayap PDS, (itu) adalah sesuatu yang keliru, sehingga ke depan ini perlu secara tegas BMDS menyatakan bahwa sebagai organisasi sayap (underbouw). Supaya menjadi organisasi yang besar dan harus konsisten melakukan kerja-kerja organisasi, BMDS perlu membenahi diri dan harus mampu mengkomunikasikan diri." demikian amanat Ruyandi didepan peserta Rapimnas II BMDS. (BTP)