Gerejani Dot Com - Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke-37, yang dilaksanakan di Manokwari Papua Barat, dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada 24 November 2020, kini sudah menyelesaikan sejumlah agenda.
Presiden Joko Widodo saat membuka resmi secara virtual Kongres ke-37 GMKI, mengajak Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia untuk melakukan transformasi struktural dan membuang kebiasaan lama, menuju sistim kerja yang inovatif, guna memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi. Presiden yakin GMKI sebagai kaum intelektual, akan dapat mengambil langkah besar dalam proses pembaharuan.
Upacara pembukaan Kongres ke- 37, pada 24 November 2020 diawali dengan ibadah dipimpin Ketua Majelis Umum Sinode GPKAI Pendeta Daniel Sukan S.Th. Kongres diikuti oleh 107 Cabang GMKI se-Indonesia, dari Aceh hingga Papua Barat.
Salah satu agenda terpenting Kongres telah selesai, yakni pemilihan kepemimpinan yang baru untuk masa bakti 2020-2022.
Pelaksanaan kongres yang diwarnai sejumlah peristiwa, termasuk perundungan seksual yang terjadi antar kader peserta, telah menjadi catatan serius pelaksanaan kongres, bahkan tidak sedikit peserta, juga senior yang menghendaki adanya sikap (sanksi) organisasi terhadap kader terduga pelaku perundungan, atas perilaku yang tak sepatutnya dilakukan kader tersebut, sekalipun kader itu sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Berdasarkan pantauan Gerejani Dot Com, pemilihan kepengurusan GMKI yang baru, akhirnya menetapkan Jefri Gultom (mantan Ketua Bidang Organisasi, asal Cabang Merauke) menjadi Ketua Umum terpilih, dan Michael Anggi (mantan Wakil Sekretaris Umum, asal Cabang Balikpapan) sebagai Sekretaris Umum terpilih.
Sementara untuk Calon Tuan Rumah Kongres ke-38 tahun 2022, berdasarkan pantauan Gerejani Dot Com, ada sejumlah Cabang yang berminat, yakni Bandung, Bitung, Sumba, dan Toraja. (DPT)
