Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Makassar Komisariat STIK Tamalatea mengadakan bakti sosial dalam bentuk penyuluhan kesehatan di Kecamatan Sa'dan Toraja Utara (Torut), Jumat (21/5).
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari. Komisariat STIK Tamalate membawa 40 penyuluh dari kampus beserta alat sosialisasi dan bantuan bibit obat tradisional.
Pembukaan kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt. M.T. Salubongga STh. Ketua Panitia Baksos 2010 Saktio Adilusnawan mengatakan penyuluhan kesehatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Saktio menjelaskan kegiatan ini dalam bentuk penyuluhan tentang tanaman obat tradisional keluarga (Toga) dan sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta bahaya narkoba, HIV/AIDS. Ketua Komisariat Hendrik Pakulla mengatakan penyuluhan ini akan dilaksanakan di empat tempat yakni SD, SLTP, SMA dan Puskemas di Sa'dan Limbong, "Karena kami menyadari bahwa masyarakat perlu kita berikan pemahaman terhadap obat-obat tradisional terutama manfaatnya dan perilaku hidup bersih dan memerangi narkoba serta HIV/AIDS," jelasnya.
Kegiatan ini dibuka Ketua GMKI Cabang Makassar Brikken Linde Bonting. "GMKI akan senantiasa hadir di tiga medan pelayanan yakni gereja, perguruan tinggi dan masyarakat," ujarnya. Brikken menambahkan ini menjadi bukti bahwa GMKI sebagai organisasi mahasiswa Kristen tetap eksis dalam melaksanakan tugas pelayanannya di masyarakat, bukan hanya di lingkup perguruan Tinggi. "Kami juga harus mengaktualisasikan ilmu di kampus. Ini juga menepis bahwa mahasiswa hanya kerap berdemonstrasi, tetapi juga berpihak kepada masyarakat," jelasnya.
Kegiatan ini ikut dihadiri Sekretaris GMKI Cabang Toraja, Majelis Gereja Toraja Jemaat Sa'dan, dan PPGT Jemaat Sa'dan. (Sumber: Facebook Jaringan Gerejani-DPT)