Skip to content Skip to navigation

100 Hari Pemerintahan SBY


Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II telah memasuki masa 100 hari pertama, dan dalam rangka mengevaluasi jalannya pemerintahan, pada tanggal 28 Januari 2010, puluhan ribu orang massa dari berbagai elemen kerakyatan, melakukan aksi di Monas dan berbagai tempat lainnya di wilayah NKRI.


Garis besar evaluasi yang dikemukakan dalam aksi di Jakarta, menyatakan bahwa program 100 hari pemerintahan SBY gagal, dan terlalu sarat isu politik ketimbang hal lainnya, misal pemberlakuan Asian-China Free Trade Zone.


Sementara puluhan ribu orang beraksi di Jakarta guna mengevaluasi 100 hari pemerintahan SBY, pada hari yang sama 28 Januari 2010, sekitar 500 orang berkumpul di Ballroom Birawa Hotel Bumi Karsa Jakarta Selatan, untuk mengikuti Seminar Nasional "Perspektif Politik Indonesia ke Depan di Tengah Kemajuan Demokrasi".


Seminar yang dibuka oleh Menko Polhukam Joko Suyanto menampilkan pembicara diantaranya : Akbar Tanjung, Rektor UI, J. Kristiadi, Christianto Wibisono, Siti Juhro, dan Arya Bima, dengan moderator Dr. Lodewijk Goeltom.


Seminar yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian & Informasi Pembangunan Bangsa (LPIPB) yang diketuai oleh seorang pengusaha Askandi Yusra, SH, dan sebagai Ketua Dewan Penasehat Hadi Utomo (Ketua Umum DPP Partai Demokrat). Seminar dilakukan sejak pukul 09.00 hingga 16.00 wib, dihadiri berbagai kalangan dan lintas generasi, seperti Ahmad Dolly Kurnia (Ketua Umum DPP KNPI) dan Jali Yusuf (Ketua Umum Komite Nasional Masyarakat Indonesia).

Advertorial