Keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan masa jabatan Jaksa Agung Hendarman Supandji, 'berakhir' sejak pukul 14.35 wib hari ini (22 September 2010), menyusul akan segera berakhirnya pula masa jabatan Kapolri Bambang Hendarso Danuri pada bulan Oktober 2010, sesungguhnya merupakan suatu hal yang ditunggu publik.
Pergantian kedua pejabat penegakan hukum tersebut, memang sudah ramai diperbincangkan publik, demikian pula dengan Media Berita Kristen Gerejani Dot Com. Media Berita Kristen Gerejani Dot Com pada 1 November 2009, membuka jajak pendapat publik (polling) melalui sistem online dalam situs www.gerejani.com.
Jajak pendapat yang mengangkat permasalahan "Setujukah anda dengan pemberhentian Kapolri dan Jaksa Agung demi reformasi hukum dan peradilan?" telah berjalan hampir satu tahun (11 bulan) tersebut, menandaskan bahwa 71% pemilih polling, setuju pergantian Kapolri dan Jaksa Agung sebagai bagian dari reformasi hukum, sementara sebesar 19% lebih menyukai bila Kapolri saja yang diganti.
Meski jajak pendapat MBK Gerejani Dot Com tidak dalam konteks mewakili suara publik, tetapi setidaknya hasil tersebut mencerminkan betapa bertanggung jawabnya seorang Kapolri terhadap proses reformasi hukum, dan mayoritas pemilih lebih menghendaki pergantian Kapolri dibanding Jaksa Agung, adalah sinyal bahwa lambatnya proses reformasi hukum banyak dipengaruhi oleh langkah maupun sikap Kapolri dalam menangani berbagai kasus hukum di negeri ini. (DPT)