Dr Johannes Leimena akhirnya mendapat pengakuan resmi dari Pemerintah Indonesia, sebagai Pahlawan Nasional dari asal daerah Maluku.
Penetapan pengakuan tersebut disahkan oleh Presiden RI SBY, dan dibacakan oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, hari ini (11 November 2010) di Istana Negara.
Bersamaan dengan Dr Johannes Leimena sebagai Pahlawan Nasional, ditetapkan juga Johannes Abraham Dimara menjadi Pahlawan Nasional dari asal daerah Papua. Penetapan kedua tokoh tersebut telah memupuskan sementara keinginan sejumlah pihak, yang menghendaki dua orang mantan Presiden RI, Suharto dan Gus Dur, menjadi Pahlawan Nasional.
Penetapan pendiri organisasi kemahasiswaan kristen yang lahir pada 9 Februari 1950, GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), semakin mengukuhkan eksistensi komunitas kristen di Indonesia. (DPT)