Pemerintah telah menetapkan Dr Johannes Leimena dan Johannes Abraham Dimara, menjadi Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan rekomendasi Dewan Gelar. Penetapan yang disahkan oleh Presiden RI tersebut, disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi hari ini di Istana Negara.
Dr Johannes Leimena yang adalah pendiri GMKI, merupakan figur seorang politisi kristen yang memiliki peranan penting pada jaman pemerintahan Presiden Soekarno. Lelaki kelahiran Ambon yang kerap disapa dengan sebutan "Om Jo" tersebut, pernah menjadi Pejabat Sementara Presiden sebanyak 7 kali, dan juga konseptor Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sementara J. A Dimara seorang Guru Injil, tokoh dibalik pembebasan Irian Barat dari kolonial Belanda.
Mensikapi penetapan kedua tokoh kristiani tersebut menjadi Pahlawan Nasional, Ketua Umum DPP Partai Damai Sejahtera (PDS) Denny Tewu, kepada Gerejani Dot Com melalui layanan pesan singkat siang tadi, mengatakan "Kami warga PDS menyambut baik dengan diangkatnya Leimena dan Dimara sebagai Pahlawan Nasional, khususnya dengan Leimena sebagai icon politisi kristiani, tentunya akan berdampak kepada lebih diterimanya parpol kristiani yang mampu membawa kader-kader kristiani membuktikan dirinya, mampu memberikan kontribusi terbaik bagi negerinya, kita sadari banyak kader kristiani yang mampu, namun seringkali kesempatan tidak datang begitu saja, kalau kita tidak mempersiapkan rumah politik sendiri".
Lebih lanjut Denny Tewu berharap penetapan Leimena menjadi Pahlawan Nasional, dapat memotivasi lahirnya Leimena-Leimena baru dalam generasi yang berbeda melalui rumah politik sendiri, seperti PDS. (DPT)