Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional setiap tanggal 9 Desember, dijadikan momentum aksi demonstrasi berbagai elemen yang menuntut keseriusan Presiden SBY dalam menangani kasus-kasus korupsi.
FRAKSI (Front Rakyat Anti Korupsi) dalam aksinya siang tadi di KPK, menyuarakan keprihatinannya terhadap sikap pemerintah yang semakin tidak serius dalam menindak kasus korupsi, khususnya yang dilakukan oleh Kepala Daerah.
FRAKSI menagih janji Kejaksaan Agung RI dan KPK dalam kasus korupsi yang melibatkan Bupati Banggai Kepulauan Drs. Irianto Malingong, MM. Kasus korupsi Bupati Banggai Kepulauan, menurut FRAKSI harus menjadi prioritas penindakan oleh Pemerintah Pusat, selain merugikan negara secara materi, juga diduga Bupati Banggai Kepulauan berada dibalik pembunuhan aktivis anti korupsi yang menyuarakan pengungkapan korupsi Bupati tersebut.
Dalam siaran pers yang disampaikan, FRAKSI menuntut 3 hal :
- Mendesak Kejaksaan Agung RI menangkap oknum korupsi Bupati Banggai Kepulauan Drs. Irianto Malingong, MM.
- Mendesak KPK melakukan audit investigasi dan memenjarakan Bupati Banggai Kepulauan Drs. Irianto Malingong, MM.
- Mendesak Kementerian Dalam Negeri memecat Bupati Banggai Kepulauan Drs. Irianto Malingong, MM yang jelas-jelas tersandung kasus korupsi.
(DPT)