Kekisruhan terkait kepengurusan PSSI yang baru, sudah semakin mendekati akhir, setelah belum lama ini FIFA mengeluarkan keputusan membentuk langsung Komite Normalisasi yang dipimpin oleh mantan Ketua Umum PSSI Letjen TNI (Purn) Agum Gumelar, dengan beranggotakan 6 orang, termasuk Joko Driyono CEO PT Liga.
Komite Normalisasi ditugaskan oleh FIFA untuk melakukan pelaksanaan kongres yang akan memilih pengurus baru PSSI, termasuk juga melakukan beberapa langkah reformasi PSSI. Kongres ditargetkan oleh FIFA selambat-lambatnya 21 Mei 2011.
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Malaranggeng mendukung keberadaan Komite Normalisasi dan rencana pelaksanaan kongres oleh komite tersebut, bahkan Menpora siap memfasilitasi Komite Normalisasi dalam pelaksanaan kongres, termasuk penggunaan eks-kantor PSSI di GBK Senayan.
Sejumlah masalah sudah akan menemui titik akhir penyelesaian masalah melalui keputusan FIFA tersebut, tetapi masih ada satu hal lain yang masih dan (mungkin) akan tetap menjadi masalah, yakni tentang figur calon Ketua Umum.
Keputusan FIFA yang dikeluarkan pada 1 April 2011 tentang Komite Normalisasi, juga mendukung keputusan Komite Banding PSSI yang melarang empat tokoh menjadi calon Ketua Umum PSSI, yakni Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.
Bila keputusan FIFA yang mendukung keputusan Komite Banding PSSI pada 28 Februari 2011 tentang larangan kepada empat tokoh maju sebagai calon Ketua Umum PSSI, turut dilaksanakan oleh Komite Normalisasi, maka polemik pengganti Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI, masih tetap akan menjadi perdebatan publik, mengingat dukungan yang kuat terhadap sejumlah nama diantara keempat tokoh tersebut.
Mencermati perkembangan isu maupun peta kompetisi calon Ketua Umum PSSI, dengan memperhatikan keputusan FIFA, tidak tertutup kemungkinan muncul nama baru selain keempat tokoh yang sudah mencuat belakangan ini.
Anas Urbaningrum Ketua Umum DPP Partai Demokrat, adalah juga salah satu tokoh yang mempunyai kepedulian dan keprihatinan terhadap persepakbolaan Indonesia, terlebih lagi belakangan ini Anas kerap tampil di televisi sebagai komentator maupun pengamat sepakbola. Akankah Anas Urbaningrum berniat turut meramaikan bursa Calon Ketua Umum PSSI? (DPT)