
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kepala daerah tempat diselenggarakannya Sidang MPL PGI 2017, saat menyampaikan sambutannya, dia mengungkapkan dirinya merasa senang karena gereja mengambil peran langsung terhadap permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat. Penyelesaian masalah agraria, penanggulangan kemiskinan merupakan permasalahan yang sangat kompleks yang membutuhkan perhatian dari para pemuka agama dan pemerintah. Berbagai permasalahan di masyarakat membutuhkan kepedulian dari semua pihak untuk berkontribusi dalam pemecahannya. "Sosial Media menjadi hal yang penting sebagai sarana komunikasi tanpa batas ruang dan waktu. Berbahagialah kita yang memiliki menteri Agama yang aktif dalam sosmed. Jarang sekali menteri Agama yang mampu menaungi semua kalangan, enak diajak bicara dan gaul," ujar Ganjar.
Ganjar mengungkapkan bahwa selain hal kemiskinan, dirinya juga sangat prihatin dengan serangan narkoba dan pornografi kepada remaja, terutama kepada anak-anak. "Narkoba yang beredar saat ini bentuknya sudah sangat beragam, ada yang berbentuk lem, minuman, maupun permen yang sangat disukai anak anak," imbuhnya.
Ganjar Pranowo menyambut baik kepedulian gereja-gereja untuk ikut bersama-sama memecahkan persoalan bangsa, yaitu kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme dan kerusakan lingkungan. “Betapa indahnya Indonesia jika semua mau berkontribusi. Sebab itu adalah wujud solidaritas kita sebagai sesama anak bangsa, pewaris-pewaris kebhinnekaan, dan pewaris-pewaris yang diberikan amanah untuk merawat bangsa ini,” demikian disampaikan Ganjar. (DPT)
