Seniman asal tanah Pasundan yang beberapa dekade lalu, sering terlihat dalam berbagai acara di televisi, baik sebagai pembawa acara ataupun pengisi acara dengan lontaran-lontara lelucon yang menyegarkan, kini telah meninggalkan kehidupan duniawi, dia adalah Ebet Kadarusman, seorang seniman yang sekaligus penghibur sejati hingga kesudahan hidupnya.
Ebet dikenal banyak kalangan tidak hanya dari mereka yang berlatarbelakang artis, tetapi juga masyarakat biasa, sebagai pribadi yang ramah dan menyenangkan. Dia telah berjuang melawan penyakitnya cukup lama, setidaknya sejak dia mengalami stroke pada tahun 2002.
Ebet Kadarusman yang lahir pada tanggal 7 Juli 1936, meninggal pada usia 75 tahun, di RSHS Parahyangan, Ruang HCU Bandung, pada tanggal 20 Maret 2010 sekitar pukul 05.47 wib. Dia meninggalkan dua orang istri; Judith William (71 tahun) tinggal di Australia dan Helly (72 tahun) tinggal di Jakarta, dan 5 orang anak yang tinggal di luar negeri.
Almarhum Ebet Kadarusman dimakamkan pada tanggal 20 Maret 2010 pukul 13.00 wib di pemakaman keluarga di Cibarunay Sarijadi.
Tim Gerejani turut berduka atas kepergian seniman besar yang pernah dimiliki bangsa ini, dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah dan tawakal kepada Tuhan Yang Mahakuasa. (DPT)