PDT. DR. ALBERTUS PATTY : KITA HARUS MELAMPAUI TOLERANSI MENUJU SOLIDARITAS
Submitted by admin on Fri, 03/02/2017 - 00:25
Pdt. Dr. Albertus Patty salah seorang Ketua MPH PGI saat berbicara dalam Diskusi Interaktif DPP MUKI siang hingga sore tadi (2 Februari 2017) yang bertemakan "Kebhinekaan Indonesia", mengemukakan bahwa sejarah dunia menyatakan bahwa telah terjadi beberapa negara gagal dalam memperkuat kebhinekaannya, dan akibatnya negara tersebut hancur berantakan, sebut saja seperti Uni Soviet, Yugoslavia, India, Sudan, dan Irak.
Lebih lanjut menurut pria yang kental dengan aktivitas lintas iman tersebut, mengingatkan bahwa kesejarahan Indonesia, faktor kebhinekaan Indonesia pernah dimanfaatkan oleh politik yang disebut devide et impera untuk menghancurkan diri kita sendiri, namun perjalanan sejarah bangsa Indonesia kemudia, kebhinekaan merupakan kekuatan meraih kemerdekaan bangsa.
Menurut Pendeta dari GKI Maulana Yusuf Bandung Jawa Barat ini, saat ini terdapat dua ancaman besar, yakni : masalah intoleransi agama sebagai dampak dari efek globalisasi, efek media inforrmasi, faktor teologi dan instrumentalisasi agama; dan kesenjangan perekonomian yang diakibatkan maraknya tindakan korupsi, kapitalisme global, dan lokal.
Albertus Patty mengungkapkan saat PGI bertemu Presiden beberapa waktu lalu, respon Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen terhadap Pancasila, UUD '45, dan Bhinneka Tunggal Ika. Presiden pun terhadap kelompok anti demokrasi, aksi intoleran akan ditindak tegas.
Untuk itu menurut Albertus, kita semestinya sekarang dapat melampaui toleransi menuju solidaritas. Toleransi dapat berkonotasi negatif dalam pengertian apatis, sementara solidaritas mengandung makna kita memandang/menempatkan orang lain sebagai saudara/diri kita. (DPT)
-