Skip to content Skip to navigation

KPU DKI JAKARTA, 4 EVALUASI PENTING JELANG PUTARAN 2 PILKADA DKI

Rapat Pleno Terbuka KPU DKI Jakarta yang digelar malam tadi (4 Maret 2017) di Ballroom Flores Hotel Borobudur Jakarta Pusat, telah menetapkan bahwa Pilkada DKI Jakarta akan digelar putaran kedua, dengan peserta putaran kedua adalah Paslon nomer urut 2 Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat, dan Palson nomer urut 3 Anies R. Baswedan-Sandiaga S. Uno, dan pada putaran kedua nanti akan ada kampanye yang sifatnya terbatas. Pada penjelasan tentang kesiapan pelaksanaan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, yang direncanakan akan digelar pada Rabu 19 April 2017, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menyampaikan bahwa KPU DKI Jakarta telah melakukan evaluasi tidak hanya secara internal, tetapi juga melibatkan pihak lain, seperti Bawaslu DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta, Tim Pemenangan Paslon, dan pihak lainnya.

"Pada putaran pertama kami melakukan evaluasi di internal kalangan penyelenggara, evaluasi yang melibatkan Bawaslu, evaluasi melibatkan pasangan calon," ujar Sumarno Ketua KPU DKI Jakarta dalam rapat pleno KPU DKI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (4 Maret 2017). Ada empat evaluasi yang dilakukan KPU DKI. Pertama, peningkatan kualitas pilkada putaran dua terkait sumber daya manusia (SDM) dari tingkat provinsi, kota, kecamatan, kelurahan hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). "Evaluasi mencakup tiga hal yang pertama terkait integritas, netralitas dan terkait profesionalitas," sebut Sumarno.

Evaluasi kedua terkait daftar pemilih. KPU DKI menurut Sumarno sudah melakukan pemutakhiran data pada putaran pertama namun masih ada pemilih yang tidak masuk daftar pemilih tetap (DPT). "Ini menjadi hal serius untuk penyempurnaan putaran dua, kami memastikan seluruh warga DKI Jakarta bisa memilih, nantinya hak konstitusional mereka bisa difasilitasi,". Ketiga, evaluasi terkait logistik pilkada seperti ketersediaan surat suara sehingga pemilih bisa menggunakan hak pilihnya. Keempat, evaluasi terkait teknis penyelenggaraan distribusi C6.

Sumarno juga menyatakan bahwa nantinya dalam putaran kedua pilkada DKI Jakarta tetap akan ada kampanye. (DPT)

Share

Advertorial