
Sharon Britney Graviella Padidi, putri sulung dari tiga bersaudara, anak dari pasangan Marselinus Padidi dan Yani Anjani, siswi kelas 6 SD Raga Jaya Depok kelahiran 4 Desember 2005, setelah berjuang sejak proses audisi pada 28 Agustus 2016, pada 11 Maret 2017 masyarakat penikmat program Indonesian Idol Junior MNC TV, telah menetapkan putri guru karate yang akrab disapa Sharon Toraja, menjadi Indonesian Idol Junior season 2 tahun 2016. Sebelumnya pada tahap tiga besar, Sharon Toraja bersama Navis Jogjakarta berhasil menjadi Grandfinalist.
Sharon menyandang juara Indonesian Idol Junior dan berhak mendapatkan sejumlah apresiasi, diantaranya hadiah uang sejumlah 100 juta rupiah, seorang anak yang sederhana kini menjadi artis baru yang membahana dikhasanah musik Indonesia. Sharon kini telah menjadi sosok selebrita baru, dia menjadi inspirasi dan idola tidak hanya anak-anak Indonesia, tetapi juga para orangtua dan masyarakat umumnya.
Sharon Toraja yang sebelumnya sering mengikuti berbagai ajang kompetisi dan aktif mengisi sejumlah panggung hiburan, juga seorang anak yang taat beribadah, dia aktif sebagai siswa sekolah minggu di Gereja Toraja jemaat Depok Pancoran Mas Jawa Barat. “Aku sering audisi-audisi ditivi, tapi ga pernah tembus, ga pernah lolos...sering juga ikut lomba..perform...waktu itu pernah perform dibayar 1 nasi kotak” ujar Sharon pemegang sabuk coklat karate ketika menceritakan kisah perjalanan karirnya sebelum kini menjadi Idola Baru.
Sharon Idol Junior disela-sela kebersamaan dengan jemaat Gereja Toraja Depok, kepada Gerejani Dot Com, mengungkapkan bahwa kemenangan yang dia raih merupakan karunia dari Tuhan Yesus. “Yang paling mensupor yah pasti Tuhan Yesus, mami papi dan keluarga besar juga” demikian diungkapkan Sharon sembari bercengkeramah dengan kawan-kawannya di Gereja Toraja Depok. Kemenangan Sharon menjadi Idola Baru musik Indonesia, disikapi keluarga dengan menggelar Ibadah Syukur pada 18 Maret 2017 kemarin, bertempat di Gereja Toraja jemaat Depok Pancoran Mas, acara dimulai jam 6 sore dihadiri ratusan jemaat dan keluarga besar dari orangtua Sharon. Sharon menyanyikan 2 buah lagu pujian dalam ibadah sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yesus, jelang akhir ibadah, Marselinus Padidi ayah Sharon, mewakili keluarga mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yesus, dan menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada segenap jemaat Gereja Toraja Depok, keluarga Gereja Toraja secara umum, para Bupati dan keluarga besar pemda di Toraja, keluarga besar Toraja dan Cirebon (keluarga besar Ibu Sharon), dan berbagai kerukunan Toraja dalam dan luarnegri yang telah mendukung dan menyemangati Sharon, hingga akhirnya diberi kesempatan oleh Tuhan Yesus menjadi juara Indonesian Idol Junior. Ibadah syukur dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan menikmati hidangan tradisi masyarakat Toraja.
Sebagai seorang selebriti baru, Sharon berpandangan bahwa selebriti itu “Harus tetap menjadi diri sendiri, tetap menjadi Sharon yang dulu, banyak teman yang ngomong aku ga boleh menjadi sombong, tetap rendah hati, dan selalu andalkan Tuhan”. Sharon menyampaikan pesan kepada teman-teman sebayanya, agar mereka tetap semangat, dan percaya diri terhadap bakat dan talenta dan yang dikasih. Sharon pun mempunyai pesan khusus terkait maraknya persoalan narkotika yang mulai merambah anak-anak remaja seusianya, “Itu (narkotika) ga baik, dan harus dihindari”. (DPT)
