Skip to content Skip to navigation

PASLON ANIES-SANDI MENANG, PERLU SEGERA MENANGANI ISU-ISU MIRING BERNUANSA SARA

Pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta sudah terlaksana pada 19 April 2017, berbagai hasil hitung cepat pun telah bertebaran diberbagai media, hiruk-pikuk masyarakat merespon hasil hitung cepat yang memenangkan pasangan Anies R. Baswedan-Sandiaga S. Uno, hingga hari ketiga pasca pemungutan suara, masih mewarnai jagad media sosial, seakan tidak mengenal waktu, berbagai kiriman gambar ataupun tulisan kekecewaan, sindiran, pujian, rasa syukur, dan lain sebagainya, masih menjadi konsumsi warga DKI Jakarta.

Basuki T. Purnama sebagai Gubernur petahana, yang berdasarkan hasil hitung cepat, gagal untuk melanjutkan periode kepemimpinannya, telah memberikan suatu panutan dalam berdemokrasi. Ahok, demikian sapaan akrab mantan Bupati Belitung Timur ini, telah menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan yang diraih oleh Anies R. Baswedan-Sandiaga S. Uno.

Ahok yang masih akan menyelesaikan masa kerjanya hingga bulan Oktober 2017 ini, menyatakan akan tetap komit dan konsisten untuk menyelesaikan sisa program kerjanya sebaik-sebaiknya dan secepat-cepatnya.

Dalam rangka kesinambungan kepemimpinan, Anies R. Baswedan Gubernur terpilih hasil hitung cepat, dan juga berdasarkan rekapitulasi C1 dari 13.034 TPS se-DKI Jakarta yang sementara ini sedang diproses KPU DKI Jakarta, yakni perolehan suara Anies R. Baswedan-Sandiaga S. Uno sebesar 57,95% (3.240.057 suara), sedangkan Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat sejumlah 42,05% (2.351.141 suara), pada hari Kamis kemarin (20 April 2017) menemui Gubernur Basuki T. Purnama.

Pertemuan singkat Gubernur terpilih Anies R. Baswedan dengan Basuki T. Purnama, berlangsung singkat jelang kepergian Basuki ke persidangan. Pertemuan singkat tersebut membicarakan tentang rekonsiliasi pendukung diantara kedua peserta pilkada, agar terbangun persatuan dalam masyarakat, "Kami sama-sama akan rekonsiliasi antar pendukung dan menjaga persatuan, memperjuangkan persatuan," ujar Anies kepada media sebagaimana diberitakan kompas.com, dan selain itu Basuki menjelaskan tentang serangkaian program pemerintah yang masih akan dikerjakan hingga selesai masa kerja dibulan Oktober 2017 ini.

Berdasarkan pantauan dan pencermatan Gerejani Dot Com, komunitas kristiani di Jakarta tidak sedikit yang menyayangkan kekalahan Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat, dan masih cukup banyak yang meragukan komitmen pluralitas pasangan terpilih Anies R. Baswedan-Sandiaga S. Uno, mengingat sebelumnya marak diviralkan berbagai informasi sejumlah organisasi, ataupun komunitas kelompok tertentu yang beraliran gerakan intoleran, dikesankan kemenangan Anies R. Baswedan-Sandiaga S. Uno adalah kemenangan kelompok-kelompok tersebut.

Gerejani Dot Com masih mengingat pernyataan Sandiaga S. Uno kepada puluhan wartawan kristiani dalam wadah Komunitas Wartawan Kristiani Indonesia, saat Sandiaga mewakili Paslon nomer 3 saat itu, memenuhi ajakan Komunitas Wartawan Kristiani Indonesia untuk bertemu dialog pada hari Minggu 16 April 2017. Saat itu Sandiaga menyatakan bahwa mereka tidak seperti yang ramai diviralkan terkait dengan isu gerakan intoleran, dan maupun isu mensyariahkan Jakarta. Sandiaga menegaskan bila mereka menang, mereka akan menjadi pemimpin bagi semua kalangan masyarakat, dan berdiri ditengah semua kelompok yang ada.

Salah satu pekerjaan rumah yang perlu segera dilaksanakan oleh Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies R. Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga S. Uno adalah selain soal rekonsiliasi basis pendukung, tetapi juga hal peyakinan publik tentang isu-isu miring bernuansa SARA, yang masih berputar dijagad pemberitaan media sosial. (DPT)

Share

Advertorial