Skip to content Skip to navigation

PASCA PILKADA DKI JAKARTA, JURNALIS AMERIKA MENEMUI HARY TANOE

Pilkada DKI Jakarta belum lama telah dilaksanakan, yakni pada 19 April 2017, hasil hitung cepat dan inputan data rekapitulasi KPU DKI Jakarta, mengindikasikan Anies R. Baswedan-Sandiaga S. Uno meraih dukungan suara pemilih terbesar, yakni 57,95% dibanding Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat yang 42,05%. Penetapan perolehan suara akan dilaksanakan oleh KPU DKI Jakarta pada 1 Mei 2017 nanti.

Beragam reaksi dan respon terhadap kemenangan Anies R. Baswedan-Sandiaga S. Uno, tidak hanya masyarakat pemilih di Jakarta, ataupun masyarakat Indonesia secara umum, tetapi juga masyarakat internasional.

The New York Times media terkemuka dinegara Presiden Donald Trump, salah satu media internasional yang memberikan perhatian terhadap Pilkada DKI Jakarta. The New York Times mengirim jurnalisnya untuk menemui salah satu tokoh penting dibalik kemenangan Anies R. Baswedan-Sandiaga S. Uno, yakni Hary Tanoesoedibjo, yang juga Ketua Umum Partai Perindo.

Pertemuan jurnalis The New York Times dengan Hary Tanoe, berlangsung dikediaman tokoh media nasional tersebut, kemarin (23 April 2017) sore hingga malam, demikian disampaikan Sahrianta Tarigan Ketua Partai Perindo DKI Jakarta kepada Gerejani Dot Com.

Berikut hal-hal penting yang menjadi bahasan Hary Tanoe dalam perbincangannya dengan jurnalis The New York Times :

1. "Harus ada keberpihakan kepada masyarakat bawah, agar lebih banyak masyarakat berpendidikan dan mapan."

2. "Pembangunan harus merata, kita punya 514 kab/kota tapi yang maju tidak lebih dari 10."

3. "Bangun daerah, ciptakan lapangan kerja, sehingga anak muda tak perlu meninggalkan daerahnya untuk mendapatkan pekerjaan."

4. "Jakarta jadi contoh pembangunan daerah lain. Tidak bisa hanya fokus pro bisnis, harus ada kebijakan pro rakyat mempersempit kesenjangan."

5. "Berbagai latar belakang, agama, suku, etnis bersatu mendukung Anies-Sandi."

6. "Demonstrasi besar yang terjadi di Jakarta bukan kelompok radikal, mereka demonstrasi menuntut keadilan ditegakkan." (DPT)

Share

Advertorial